Semesta
kau dengarlah gema rinduku
berkelebat membelah malam-malam
menari di hamparan kerlip gemintang
menanti dalam lengang
Waktu tak berpihak membuat keadaan tampak biasa
oleh sikapmu yang tak mampu membaca gurat asa
diam dan melupa
Mungkinkah aku bisa begitu mudah mengikhlaskamu semudah kamu melepaskanku
entahlah, hanya luka yang tahu jawabnya
Tapi biarlah segala derita aku hadapi
karena di mata waktu takkan tampak siapa yang lebih bersedih
ia hanya memperlihatkan bahwa hidup punya masa-masa pedih
Ys Jambi/171113
Tidak ada komentar:
Posting Komentar