Minggu, 12 Januari 2014

Waktu dan Luka

Semesta
kau dengarlah gema rinduku
berkelebat membelah malam-malam
menari di hamparan kerlip gemintang
menanti dalam lengang

Waktu tak berpihak membuat keadaan tampak biasa
oleh sikapmu yang tak mampu membaca gurat asa
diam dan melupa

Mungkinkah aku bisa begitu mudah mengikhlaskamu semudah kamu melepaskanku
entahlah, hanya luka yang tahu jawabnya

Tapi biarlah segala derita aku hadapi
karena di mata waktu takkan tampak siapa yang lebih bersedih
ia hanya memperlihatkan bahwa hidup punya masa-masa pedih

Ys Jambi/171113

Tidak ada komentar:

Posting Komentar