Diammu misteri, aku terpana
tersenyum kata, aku terperangah
meriak khayalan, aku tertawan
sesederhana itukah rasa mendera?
Aksaramu, kiasan hijab perasaan
sorot matamu, siratkan hasrat kerinduan
sajakmu, meriak dawai gelisah
metaforamu, membuai luruhkan imajiku
Sungguh magis mantra bibirmu
melangit resahku oleh asap dupa semu
entah untuk siapa jampi kau tuju
terperangkap aku di jejaring labirin rindu
Ys Jambi/111113
Tidak ada komentar:
Posting Komentar