Kutulis sebuah syair renungan
dari goresan jemari kefakiran
agar nyata arah tujuan
menapaki hidup yang penuh nafsu godaan
Duhai raga kenali dirimu
dari mana asal dan muasalmu
penuhi nadi dengan nafas keimananmu
agar tak hanyut pada zaman yang akan mencelakakanmu
Duhai lidah jauhi gibah
hanya membuat bibirmu tak indah
kelak kau akan mendapat siksa Allah
memakan bangkai busuk bernanah
Duhai hati berdzikirlah
perindah relungmu bersama kalamullah
cantikkan kalbumu dengan syukur hamdalah
peranggun sukmamu oleh titah rasulullah
agar kau menjadi kecintaan Allah
La'ilaha'illallah adalah lafaz surga
mengakui Allah yang Maha Esa
pemberi magrifat pada insan bertaqwa
penurun azab bagi hamba berdosa
Ys Jambi/050114
Tidak ada komentar:
Posting Komentar