Jumat, 03 Januari 2014

Lentera Impian

Angin senja mengelus bunga-bunga di berandaku
memekar asa dari putik perasaanku
tiap kali kusebut namamu
satu kelopak rindu luruh dari dadaku

Wajah petang perlahan memerah
beringsut tenggelam berganti temaram
malam mulai menggayuti semesta
pertanda sunyi kembali menjelaga

Ah, mengapa gundah
bukankah rindu mengerti jika aku tak pernah sendiri
di sisiku ada sepi
menemani
bersama sketsa wajahmu yang setia membayangi

Andai bisa aku meminta
jadilah lentera agar malamku bercahaya
agar lelap segala lelah
dan mimpiku menjelma indah

Ys Jambi/291113

Tidak ada komentar:

Posting Komentar