Semburat senyummu merekah dalam ingatan
manis teduh menjelaga khayalan
penuh madu merusak ketenangan
terhanyut aku pada alunan sepoi kasmaran
Egokah aku
menghembuskan bayu rindu di gempita harimu
sekedar meredam gelora membiru
namun tak jua kau meluluh
melupa rasa yang terlanjur bertamu
Bagai dedaun layu
akulah kering yang kau biarkan
tanpa siraman sapa dan hangat pelukan
terbiar sepi dalam dekapan
kau kadang terlupa bahwa aku ada
Ada nada yang terdengar tabu
saat irama hati sudah tak lagi merdu
hanya belenggu rindu kembali menyiksa kalbu
nyeri membumi hanguskan paru
Ys Jambi/091113
Tidak ada komentar:
Posting Komentar