Jumat, 03 Januari 2014

Hakekat Cinta

Inilah aku tuan
penulis nyeri di dada puisi
pelukis luka di jantung-jantung sepi
menggores aksara dengan tinta airmata yang jatuh membasahi lembar-lembar hikayat

Dulu, aku pernah jadi pemanis pada hampa hidupmu
saat gelas takdirmu dipenuhi asin kesendirian
kini aku menjadi getah kepahitan
saat Tuhan memisahkan genggaman

Aku, kau dan kita semua tahu
jika datang dan pergi adalah roman kehidupan yang telah diatur yang Kuasa
terkadang wangi tercium pada tubuh kasih yang menyapa
beraroma kasturi magis melenakan sukma
namun tak jarang kepedihan menjelaga oleh cinta yang pamit tanpa rencana
meretak perih memerah ranah kepiluan

Akhirnya aku menyadari cinta hadir dalam kesucian rasa
mengalir melintasi keheningan hati
cinta tidak patut bersanding dengan manisnya fatamorgana
hanya meluka membutai keindahan jiwa

Ys Jambi/020114

Tidak ada komentar:

Posting Komentar