Selasa, 28 Januari 2014

Rindu Berkalung Sepi

Mata siapa, tajam meneluh rasa meluluhkan sukma
bibir siapa, yang manis melukis kata menambat jiwa
kau membuai imaji mengundang ilusi
aku terjatuh ternyata kau tak sepenuh hati

Cinta yang mana, mampu merubuhkan tiang kebekuan hati
rayu siapa, mengoyak beribu kecai lumpuhkan sepi
andai dikau mampu merasai
tak mungkin kasih kau balas benci

Kini kau telah pergi
membiarkan aku
berkalung sepi
laksana kemarau yang jauh pergi
menyisakan gersang di pelepah perigi
kering kerontang mengubur mimpi

Tuhan
takdir kujadikan pelajaran
aku tak akan dendam walau lara merejam
biarlah perih hati kugenggam
membujuk mimpiku untuk pulang bersama bayangmu yang perlahan hilang

Ys Jambi/270114
Editing: Ys

Tidak ada komentar:

Posting Komentar