Jumat, 03 Januari 2014

Beku Malamku

Di dadaku, tengah tumbuh ilalang nyeri
sementara airmata telah kering terhisap sedih
hama kedukaan tak jua beranjak pergi
membiarkan kemarau merana merontang sepi

Malampun bernuansa kelabu
tiada bulan yang indah merayu
dan bintang tertunduk bisu
sempurnalah keheningan gulitaku

Di rentang langit, lenguh rinduku mengaduh
tertikam oleh rasaku sendiri
mengeja sunyi dari rangkuman suara hati
tentang hampa yang menyapa tiada henti

Jika satu hari nanti
ketika aku tak mampu lagi bersuara
kuharap malam tenang berentang lapang
membawa sayap-sayap angin
menyekap luluh kebekuanku yang membaka

Ys Jambi/061213

Tidak ada komentar:

Posting Komentar