Kamis, 16 Januari 2014

Asa yang Terpenggal

Duhai rembulan malam
mandikan aku dalam cahaya emasmu
agar terhapus separuh penatku
dan sumringah sedikit pasiku
dari kebekuan menjadi semburat dadu

Pada senyap penantian panjang
kubentang sayap-sayap pengharapan
bebas terbang tanpa beban merejam
melanglang tinggi memetik gemintang
lalu rebah terlelap di pangkuan alam

Gulana takdir telah merentang tajam
menjadikan kasih bak temali putus berderai
terserak punah berkecai
umpama tiang, berdiri tegak di antara rapuh keinginan

Masih adakah waktu tersisa
untuk berpesta pada indah taman nirwana
masih adakah kasih tercipta
untuk kujadikan sandaran pelipur lara
Tuhan, pada-Mu jua aku berpasrah
mengharap kekuatan 'tuk menyulam asa yang terpenggal

Ys Jambi/140114

Tidak ada komentar:

Posting Komentar