Selasa, 25 Februari 2014

Selayang Pandang

Selayang pandang
menyemai sayang
tertanam dalam belanga
pengharapan
berputik rindu mengharum ingatan
padamu tuan, kasih tercurahkan

Walau terkadang sunyi menyengat silu
ketika hadirku hanya kau anggap angin lalu
namun imajiku kerap memandu
mengintai senyummu di sebalik aksaraku

Selayang pandang melena khayalan
kutimang rindu berbuai kepiluan
kini selasih tak lagi mekar berkembang
perlahan kuncup layu terbuang

Duhai tuan kesuma jiwa
apakah salah jika rasa mengusik sua
dendang asmara kerap meresahkan sukma
kutuang menjadi kisah rindu yang baka

Ys Jambi/250214

Tidak ada komentar:

Posting Komentar