Tuan
untuk sebuah pagi
sapamu yang selalu kunanti
bak mentari, kau begitu berarti
tanpa cahayamu, aku menjadi hampa puisi
Tertulis lembaran kasih di riak cerita
meski sebuah nyata hadirkan nestapa
kau yang ada sebagai pembawa bahagia
walau hanya dalam ruang paling rahasia
Kini pada bait-bait tak seirama
di antara nada-nada gundah
aku kehilangan ritma 'tuk memulai aksara
apakah endingnya luka atau bahagia?
hanya waktu yang tahu jawabannya
Ys Jambi/241113
Tidak ada komentar:
Posting Komentar