Kamis, 06 Februari 2014

Duka Pertiwi

Bau bencana memenuhi udara
alam jengah oleh tiupin
beraroma darah
tubuh-tubuh sekarat dalam geliat harap
meratap jatuh ke jurang lelap

Sontak alam menggerung murka
langit menangis membanjiri persada
selepas hujan, aku memunguti puing-puing tubuhmu di trotoar
yang resah kehilangan
sepanjang jalan
sepanjang kecemasan

Ada apa dengan pertiwiku
segenap penjuru kompak luahkan amarah
membantai harta, jiwa dan raga
melahap nyawa tak berdosa
menggulirkan duka ranah tercinta

Wahai Allah Maha Perkasa
kami yang lemah mengharap belas keselamatan
kami yang salah memohon pintu keampunan
doa-doa menengadah penuhi jagad raya
meminta Engkau redakan derita

Ys Jambi/200114

Tidak ada komentar:

Posting Komentar