Jumat, 14 Februari 2014

Ilalang Rindu

Telah kutuang sajak-sajak rindu
kugores dari serpihan gundah aksara hati
bertajuk penantian tak pasti
terjebak pada gulana permainan imaji

Kucoba kekang kemelut yang berakar
kukebat pada rimbun ilalang liar
tak urung gelisahku membabat nanar
membiarkan rindu beranak pinak membakar

Malam tercekat, saat bayu menghempas angin panas
"semua adalah tentang perasaan, katamu"
lalu langit luruh menangis
rembulan sayu terisak miris
membuat sunyi makin lengang menghiris

Ys Jambi/050214

Tidak ada komentar:

Posting Komentar