Pada pagi yang suri
kuhirup segar aroma kopi
kucari nafas-Mu dalam tiap nadi
Allahu Akbar
tak kutemukan aliran darah yang pasi
semua merah bertulis asma-Mu
Embun boleh raib terhembus bayu
namun angin tak kan mampu menyamarkan alun dzikirku
oleh gema yang memenuhi maya pada
dari lantunan khusyuk lidi-lidiku bersyair
Gemerisik langit mengarak fatwa
wahai engkau hamba bertaqwa
saat terbuka selubung dunia maka pahamilah keterbatasan cakrawala
dan kau akan terbang menuju keindahan tanpa batas bersama-Nya
Ys Jambi/120214
Tidak ada komentar:
Posting Komentar