Senin, 17 Februari 2014

Perjalanan Ketiga

Sayap-sayap pasrah
tanah menganga
merejam titah
keciutan luluh lantah
perjalanan ketiga diwarnai jerit tangis dan doa

Sang Pencipta menyapa
takdir petaka berbicara mencoba sadarkan kita yang berlumur dosa
tanah menganga adalah lukisan neraka

Kidungku merapuh patah
kerut mengenang kelam noda
masih ada waktu tersisa
dengan nasuha harapkan ampunan dosa

Duhai jiwa
usah kau kenang sejuta kelam
selipkan do'a pada masa yang menyisa
dan yakinlah, bahwasanya Sang pencipta Maha Segalanya

Lahawlawala quwwata Illabillah
adaku karna cinta-Mu matiku karna kasih-Mu
dan sesungguhnya, segala yang datang dari-Nya
maka akan kembali kepada-Nya
segala yang hidup, dijanjikan kematian

Rz ft Ys/170214

Tidak ada komentar:

Posting Komentar