Sayap-sayap pasrah
tanah menganga
merejam titah
keciutan luluh lantah
perjalanan ketiga diwarnai jerit tangis dan doa
Sang Pencipta menyapa
takdir petaka berbicara mencoba sadarkan kita yang berlumur dosa
tanah menganga adalah lukisan neraka
Kidungku merapuh patah
kerut mengenang kelam noda
masih ada waktu tersisa
dengan nasuha harapkan ampunan dosa
Duhai jiwa
usah kau kenang sejuta kelam
selipkan do'a pada masa yang menyisa
dan yakinlah, bahwasanya Sang pencipta Maha Segalanya
Lahawlawala quwwata Illabillah
adaku karna cinta-Mu matiku karna kasih-Mu
dan sesungguhnya, segala yang datang dari-Nya
maka akan kembali kepada-Nya
segala yang hidup, dijanjikan kematian
Rz ft Ys/170214
Tidak ada komentar:
Posting Komentar