Rabu, 26 Februari 2014

LINDAP KASIH

Ada senja mengusung kabut
menggumpal arakan hitam kalut
lenguh camar berdendang sendu
berkidung tentang rindu yang berkelindan meragu

Ketika aksaraku
cemburu akan syairmu
aku berkeluh kesah pada rimbun dedaunan basah
yang pada kelopaknya kutulis sajak resah
akankah angin berpaling arah?

Purnama tampak memerah di mataku yang basah
lembar aksaraku terkoyak gundah
duhai, kemanakah gulana harus kucurah
sedang gemintang hilang tertutup awan

Kini aku bak setangkai lili dipadang sabana
kering kerontang terlindas ratap
menanti bening salivamu penuh harap
'tuk menyegarkan rindu yang terlindap

Ys Jambi/260214

Selasa, 25 Februari 2014

Bayang Rindu

Telah kutapaki jejak-jejak lengang
kulalui lorong-lorong panjang
mencari bayang rindu tenggelam
namun yang kutemui hanyalah desir-desir kesunyian

Di dermaga ini, sayang
pada kapal yang telah berangkat
ada hal yang tak lagi kuingat
tapi bekas pelukanmu, masih meresap hangat
membaluti sekeping hati yang retak

Dan pada akhirnya aku memahami
jika rindu ialah rasa perih yang tak bisa disembunyikan
sakit tak ingin disembuhkan
kisah tak usai
terlantunkan

"Malam datang menabuh rindu
sunyi berkemas menyambut syahdu
malam pergi membalu sembilu"

Ys Jambi/250214

Selayang Pandang

Selayang pandang
menyemai sayang
tertanam dalam belanga
pengharapan
berputik rindu mengharum ingatan
padamu tuan, kasih tercurahkan

Walau terkadang sunyi menyengat silu
ketika hadirku hanya kau anggap angin lalu
namun imajiku kerap memandu
mengintai senyummu di sebalik aksaraku

Selayang pandang melena khayalan
kutimang rindu berbuai kepiluan
kini selasih tak lagi mekar berkembang
perlahan kuncup layu terbuang

Duhai tuan kesuma jiwa
apakah salah jika rasa mengusik sua
dendang asmara kerap meresahkan sukma
kutuang menjadi kisah rindu yang baka

Ys Jambi/250214

Senin, 24 Februari 2014

Muhasabah

Andai seluruh tubuhku memiliki lidah
untuk memuja Engkau yang begitu Pemurah
tentu segenap karunia baru akan menyimpan kidung pujaan
dan seluruh puji bagi-Mu tak akan bisa ternyanyikan

Andai seluruh nadi nafasku bersuara
untuk mengucap syukur pada-Mu yang begitu Pemurah
segala aliran darah membuncah takjub
'tak mampu menghitung tiap nikmat yang Engkau berikan

Andai seluruh ragaku mempunyai mulut
untuk membisikkan Rahman-Mu yang begitu lembut
segala ucapan tak mampu terungkapkan
tiap cinta yang Engkau karuniakan

Ya Robbana
semesta hatiku menyeru kelu
akan alpa diri kekhilapanku
ampunan-Mu penerang gelapku
'tuk menapak di belantara goda kehidupanku

Ys Jambi/ 160713

Rumus Dunia

Masih ingatkah kau tentang taman itu?
dulu kita pernah duduk bercengkrama dibibir telaganya
sambil melahap waktu membisu
temaran senja berubah syahdu
cemburu akan mesranya romansa rindu

Denting dawai jangkrik menggelitik nalar
kuterjaga dari buaian asyiknya kelakar
tanpa kusadari langit menatap nanar
membawamu pergi meninggalkan rindu yang terbakar

Kini kenangan menjadi history indah
nostalgia tentang rindu yang terbelah
aku melelah menahan gundah
ah, sudahlah
takdir berkata: "ada temu, ada pula pisah"
itu rumus dunia yang tak bisa terbantah

Ys Jambi/250214

Minggu, 23 Februari 2014

Hadirlah Walau Hanya Dalam Mimpi

Pada tepi purnama yang sungsang
aku masih mengulum rindu
di dekap beku pawana salju
pasi terbiar bergumul sembilu

Seperti malam-malam yang lalu
aku masih betah menghitung gemintang entah berapapun itu jumlahnya
kuingin mereka terkumpul di hamparan tulus kasih
lalu membentuk abjad namamu

Malam beranjak tua
tembang rindupun perlahan meredup namun hatiku tetap menyeru namamu pada bingkai lengang
agar kau datang sekedar menghiasi mimpi yang usang

Ys Jambi/230214

Sabtu, 22 Februari 2014

Kecup Kesadaran

Telah kurekahkan bibirku, syam
kecuplah dan bakar gelora nafsuku di terik panasmu
bawa aku sejenak merasakan perapian an-naar
agar terjaga jiwaku dari reriak goda yang hingar

Telah kurekahkan bibirku,syam
pagutlah dengan keganasan bara laharmu
ajak aku sejenak menikmati sensasi cambuk neraka
yang membantai remuk meluluh lantahkan raga
agar tersadar jika dunia hanyalah persinggahan semata

Telah kurekahkan bibirku, syam
lumatlah dan hirup segala penyakit hati yang menjelaga
biar sejenak aku terlena oleh halwa nirwana
hingga mengentalkan tawajuhku pada-Nya
dan membentengi sekat-sekat nafsu yang membinasa

Ket; Syam adalah nama lain matahari
Ys Jambi/200214

Jumat, 21 Februari 2014

Mulianya Engkau

Allah tidak pernah mengacuhkanmu
disaat banyak manusia mengacuhkanmu

Allah tidak pernah bosan,mendengarkan keluhanmu tatkala manusia bosan dan enggan mendengarkan keluhanmu

Allah tidak pernah meninggalkan dirimu sendiri (jika engkau bersandar kepada-Nya) disaat manusia meninggalkanmu

Allah tidak pernah merendahkanmu (jika kamu taat kepadanya) disaat banyak manusia merendahkanmu
karena kurangnya harta dan kedudukanmu (karena kebanyakan manusia mengukur kehormatan seseorang dengan harta)

Allah selalu memaafkanmu
jika engkau bertaubat disaat manusia enggan memaafkanmu dam terus mencelamu

Allah tidak tidak pernah bosan untuk engkau dekati
(Jika engkau bertaubat meskipun telah berulang-ulang engkau bersalah kepada-Nya)
tatkala manusia langsung meninggalkanmu dan menghinakamu
karena hanya satu kesalahanmu

Allah menilai satu kebaikanmu menjadi 10 kali lipat
hingga tiada batas dan hanya menilai satu kesalahanmu tetap sebagai satu kesalahan
tatkala manusia menganggap besar satu kesalahanmu yg kecil dan melupakan
kebaikan-kebaikanmu

Allah selalu memberi pertolongan disaat pertolongan manusia tidak bisa diharapkan

Fabi'ayyi alaa irabbikuma tukadzzibaan
( Maka nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan.

Perjamuan Malam

Wanita senja duduk ditepi telaga
menanti lelaki berhati mulia
bawakan sekeranjang rindu beraroma nirwana

Hingga malam datang menjelang
yang di nanti tak jua kunjung bertandang
telaga pun beriak menahan butiran linang

Kini pada taman-taman kesunyian
jamuan rindu menggelar pesta keresahan
saling bersulang, untuk sepasang hati yang terpisahkan

Ys Jambi/180214

Kamis, 20 Februari 2014

Nyanyian Waktu

Aku dan bulan
tengah mengeja malam coba berbagi peran merasakan sunyi yang menikam
menikmati resahnya kebekuan alam

Di ranjang waktu
aku lihat kerinduan mendengkur lelap di tepiannya
bermimpi tentang jalan yang panjang
sepenjang jalan dalam kenangan

Dan masa tetap setia memutar roda angin
terkadang riang melangitkan asa
namun terkadang pilu membumikan nestapa
sungguh hidup terlalu penuh rahasia

Lalu dimekarkanlah cahaya
sebab siang bahagia ialah matahari
yang gagah menyinari bumi
memijar seri membuka tirai nurani

Ys ft Ds/170214

Sendiri di Rundung Sunyi

Sayap-sayap malam mulai terbentang
pelukan kesepian siap dihujankan
kecupan anginpun meliuk garang
melengkapi syahdunya percumbuan lengang

Malam ini bulan tak hadir dengan sukmanya
biasnya melindap kerlip gemintang
redup, seperti rindu yang kehilangan nyawa
perih meretas selaksa harap

Berlalulah pekat
jangan kau sembunyikan kelanaku
rindu yang sudah kutata rapi di bilik hati
jangan sampai kebasahan oleh kelammu
aku sendiri di rundung sunyi

Ys Jambi/140214

Selasa, 18 Februari 2014

Kidung Dini Hari

Masih dini tuan
mentari baru menyembulkan putik ranum
langit masih terengah mencumbu malam
namun basah rindumu telah gigil membekukan alam

Tahukah kau tuan?
pesona matamu memadamkan segala lelah
memercikkan pijar-pijar gairah
menyulut perapian yang lama redup
menatapmu, punah segala duka hidup

Jika bahagia bisa ditularkan dengan
sentuhan
aku ingin mendekap serimu
seerat mentari yang menyetubuhi bumi
atau sebaik pagi menjatuh-cintakan embun pada kelopak daun

Ah, masih dini tuan
namun doa senantiasa larut menggema
berkilau dalam tetes-tetes bening embun
melamar bunga tuk bersanding pada mekar pengharapan
menyongsong panji-panji berkah kebahagiaan

Ys Jambi/160114

Renungan February

Sejatinya usia adalah penggores masa
menasbihkan khazanah hikayat diri
berisi tentang suka duka perjalanan
yang akan indah dalam doa kenangan
atau kelam terhapus lalu terlupakan

Gugusan waktu berputar tak bermusim
daun segarku gugur tanpa terjatuh
laksana roh yang di cabut satu persatu
tanpa di kabari, tanpa di ketahui

Tak ada pertambahan usia
yang ada hanyalah pengurangan jatah hidup
di dunia
tak ada momen mengerlap indah
yang ada hanyalah persiapan menyambut kereta kencana

Ibarat burung mengepak sayap di pagi hari
ketika senja ia pun kembali ke sarang sepi
walau biduk masih tegar membelah laut
akhirnya akan tertambat pada dermaga tua dan mati

Ys Jambi/190214

Kidung Kerinduan

Ketika rindu bertandang
malam menjadi gulana
kesunyian bak kidung kehampaan
waktu seolah dipenuhi irama gundah
keriangan tersamar musnah

Dulu kau pernah berfatwa;
akan menungguku hingga ujung abjad penantian
karena disana, mozaik rindu kan bercumbu membasahi kalbu

Dan imajiku menyeru; datanglah dengan segala madu
telah kupersiapkan cerano kasturi tempatmu meletakkan rindu yang lama suri

Kini pada malam purnama
kukemas rindu, kutaruh digenggaman kedua tanganku
bersujud diatas sajadah cinta
lihatlah Robbiku,
ia inginkan sebuah pertemuan halalmu

Ys ft Ah/180214

Senin, 17 Februari 2014

Perjalanan Ketiga

Sayap-sayap pasrah
tanah menganga
merejam titah
keciutan luluh lantah
perjalanan ketiga diwarnai jerit tangis dan doa

Sang Pencipta menyapa
takdir petaka berbicara mencoba sadarkan kita yang berlumur dosa
tanah menganga adalah lukisan neraka

Kidungku merapuh patah
kerut mengenang kelam noda
masih ada waktu tersisa
dengan nasuha harapkan ampunan dosa

Duhai jiwa
usah kau kenang sejuta kelam
selipkan do'a pada masa yang menyisa
dan yakinlah, bahwasanya Sang pencipta Maha Segalanya

Lahawlawala quwwata Illabillah
adaku karna cinta-Mu matiku karna kasih-Mu
dan sesungguhnya, segala yang datang dari-Nya
maka akan kembali kepada-Nya
segala yang hidup, dijanjikan kematian

Rz ft Ys/170214

Nyanyian Nirmala

Darimu kulihat indahnya cinta
berjalan bagai aku dan bayangan
rinduku harum tak bermaya
laksana aroma surga nirmala

Karenamu kelam merubah seri
bebait hati merdu bernyanyi
gairah halwa menghapus sunyi
taman langit sumringah penuh arti

Kini, semailah puspa cinta nirmala di taman hatimu
kelak, kupu-kupu rinduku kan menyerap madu cinta disetiap waktumu
disepanjang hamparan hidupmu

Imajiku mengerjap
binar-binar kasih meneluh ratna
sukmaku terpana kemilau asmara
cintaku menanti di hamparan altar surgawi

Ys ft Rz/170214

Jumat, 14 Februari 2014

Ilalang Rindu

Telah kutuang sajak-sajak rindu
kugores dari serpihan gundah aksara hati
bertajuk penantian tak pasti
terjebak pada gulana permainan imaji

Kucoba kekang kemelut yang berakar
kukebat pada rimbun ilalang liar
tak urung gelisahku membabat nanar
membiarkan rindu beranak pinak membakar

Malam tercekat, saat bayu menghempas angin panas
"semua adalah tentang perasaan, katamu"
lalu langit luruh menangis
rembulan sayu terisak miris
membuat sunyi makin lengang menghiris

Ys Jambi/050214

Tangisan Sang Mawar


Ceritakan padaku, sunyi
tentang setangkai mawar yang menangis
di taman ini
ketika durinya melukai tangkai sendiri
tajam menancap perih menyakiti
membuat kelopaknya gugur dan mati

Seperti itulah aku memujamu El
menyanjungmu dalam anjungan sepiku
mencandai jejakmu tanpa lelah menggelayuti
bersuka, mendekap samar rasa tak pasti

Yah, kisah kita mewarta kepedihan
tentang jejak rasa yang bersabda igauan
berharap memetik bulan
memeluk gemintang
namun apa daya
tangan terlalu lemah dan hanya mampu menatap bebayang khayalan

Ys Jambi/060214

Nyala itu Masih Berpijar

Di beranda sunyiku, El
ada nyala rindu yang belum padam berpijar
menunggu sapamu untuk sekedar meredam
menyemarakkan malam-malam lengang suram

Sementara bibirku bisu
kelu tak mampu bergumam tentangmu
namun tahukah kau?
bak nyanyian ombak yang berderu
hatiku riuh menyuarakan namamu

Kini pada tapak-tapak kesunyian
rinduku menjelma
kunang-kunang
menanti walau tergerus bimbang
bercahaya menghiasi pekat lengang

Violin Sunyi/060214
Editing: Ys

Rabu, 12 Februari 2014

Mengapa Hawa Tercipta saat Adam Tertidur?

Dikatakan seorang laki-laki ,jika kesakitan maka dia akan membenci
sebaliknya wanita saat dia kesakitan maka akan bertambah sayang dan cintanya

Seandainya Hawa diciptakan dari Adam 'Alaihissam saat Adam terjaga,pastilah Adam akan merasakan sakit keluarnya Hawa dari sulbinya,hingga dia akan membenci Hawa.
Akan tetapi Hawa diciptakan dari Adam saat dia tertidur agar Adam tidak mersakan sakit dan tidak membenci Hawa.

Sementara seorang wanita akan melahirkan dalam keadaan terjaga,dia melihat kematian ada dihadapanya,akan tetapi semakin bertambah sayang dan cintanys kepada anaknya yang dilahirkannya
Bahkan dia akan menebusnya dengan kehidupannya.

Sesungguhnya Allah menciptakan Hawa dari tulang rusuk bengkok yang tugasnya adalah melindungi qalbu(jantung,hati,nurani)

Tugas Hawa adalah menjaga qalbu,oleh karena itu Hawa diciptakam dari tempat yang nantinya akan berinteraksi dengannya.
Sementara Adam diciptakan dari tanah,karena dia akan berinteraksi dengan tanah
Dia akan menjadi tukang batu,tukang kayu,tukang besi dllnya.

Dan Hawa akan berinteraksi dengan perasaan,dengan hati.
Dia akan menjadi seorang ibu yang penuh kasih,seorang saudari yang penyayang,seorang putri yang manja,seorang istri yang penurut.

Maka Allah menciptakan tulang rusuk untuk menjaga qalbu
Kemudian Dia menjadikannya bengkok untuk melindungi qalbu dari sisi yang kedua.
Oleh karena itu, wajib bagi Hawa untuk berbangga karena dia Dia ciptakan dari tulang rusuk yang bengkok.

Dan wajib bagi Adam untuk tidak tidak berusaha meluruskan tulang yang bengkok tersebut,karena dia sebagaimana yang dikabarkan Nabi Saw : Jika seorang laki-laki berusaha meluruskan yang bengkok tersebut dengan serta merta,maka dia akan mematahkannya.

Yang dimaksud dengan kebengkokan tersebut adalah perasaan yang ada pada diri seorang wanita yang mengalahkan perasaan seorang laki-laki.

Maka wahai adam Adam,janganlah merendahkan perasaan Hawa, dia memang diciptakan seperti itu ;dia adalah separuh bagian dari masyarakat sosial yang membangun separuh yang lain.
Sekalipun demikian,hampir seorang wanita shalihah bisa menjadikan keseluruh masyarakat sosial tersebut.

Semoga bermanfaat
Salam siang sejahtra ♥

Sumber: Syaikh Mamduh Farhan al- Buhairi Hafizhohullah

Serambi Dhuha


Diserambi pagi ini
kembali kuterpaku dalam sepi
basah embun membasahi dedaun jambu
sejukkan kalbu yang syahdu merindu

Kemilau mentari menyajikan seri
ia membuat sepi jadi berseri
lengkungkan senyummu dan tebar kebaikan diri
agar harimu bersemu oleh berkah Ilahi

Kutitipkan rindu sejenak pada malaikat
kutaruh di tiap ujung sayapnya
seketika ia mengepakkan sayap rinduku berjatuhan membasahi ladang dhuha

Dan pada sepenggal surya
doaku membahana beriak asa
tiada yang mampu meluruhkan karunia
selain Engkau duhai Allah pemilik sukma

Ys ft Ah/080214

Selasa, 11 Februari 2014

Rindu tak Bertuan


Jejakmu makin fana, El
samar di telan kabut keraguan
entah menghindar atau memang enggan
memaksaku tersesat pada rindu tak bertuan

Sementara di pekatnya malam
sunyi membawaku hanyut dalam arus lautan diam
meminta rindu untuk ikut tenggelam
pada cinta yang tak pernah karam

Haruskah kupertemukan rindu pada jarak dan kesunyian?
agar engkau tahu
seberapa dalam kesetiaan kujalankan
di arena semunya penantian

Duhai jiwa yang kupuja penabur rindu yang nyata meresah mata
peluk aku, jika memang engkau tulus mencinta
dan tinggalkan aku, jika hadirmu hanya untuk menyemai derita

Ys Jambi/080214

Lidi Bersyair

Pada pagi yang suri
kuhirup segar aroma kopi
kucari nafas-Mu dalam tiap nadi
Allahu Akbar
tak kutemukan aliran darah yang pasi
semua merah bertulis asma-Mu

Embun boleh raib terhembus bayu
namun angin tak kan mampu menyamarkan alun dzikirku
oleh gema yang memenuhi maya pada
dari lantunan khusyuk lidi-lidiku bersyair

Gemerisik langit mengarak fatwa
wahai engkau hamba bertaqwa
saat terbuka selubung dunia maka pahamilah keterbatasan cakrawala
dan kau akan terbang menuju keindahan tanpa batas bersama-Nya

Ys Jambi/120214

Sabtu, 08 Februari 2014

Rendezvouz Rindu

Kau bagai irama mozart memainkan jiwa
mengalun lenakan gelora rasa
kadang semu, hadirmu melabirin rindu
kadang nyata, membalutku dalam nada kasmaran

Meski terkadang duri menusuk perih
hadirku seolah tiada arti
namun aku tetap menapaki hatimu
kau tahu apa sebabnya?
acuhmu, telah membakar bara inginku

Ah, andai boleh aku meminta
berhentilah menjadi spionase rinduku
jangan lumpuhkan imajiku oleh diammu
jangan hilangkan jejakmu dari tatapanku
aku ingin bertemu

Lihatlah El, aku masih di sini
menantimu walau berkalung semu
menghalau segala rerantai ragu
mengharap kau datang 'tuk menyaksikankan syahdunya rendezvouz dua rindu

Violin Sunyi/080214
Editing: Ys

Mengubur Kenangan

Baitku mati suri
terasuki rindu roh kelana yang pergi
memanggil merdu aksara mengigil
mengajak syairku berkencan dengan misteri mungil

Ah, sudah lama tak lagi memadu kasih dengan sajak
sejak tertutup tirai indahnya dengan ganas luka
hingga aku terlupa cara merangkai aksara cinta
yang dulu selalu mewarnai baris puja

Kini kenangan itu serupa senja
yang samar merona di landskap jingga
saatnya luka-luka siuman dari tidur panjangnya
bergegas bangkit mengubur kenangan duka

Violin Sunyi/030214
Editing: Ys

Jumat, 07 Februari 2014

Aku dan Cermin

Cermin tak bisa berdusta
tatapku menatap tiap inci detail tubuh yang telah berpuluh tahun menjelma menjadi sosok yang kudiami
Ah, masih seperti dulu namun kerut tipis mulai menghiasi rupaku

Pandanganku terpaku pada bingkai hati yang terselubung gaun dosa
berdebu terlalu sarat akan sekat nafsu dunia
Oh, haruskah makin menebal tanpa tissu iman hingga takdir meregang lenyap

Astagfirullah
kutatap lagi pantulan diriku
Ya Robb, telah senja mata itu, perlahan meredup oleh beban hidup
walau kupaksakan tegar menghadang arah angin tak urung aku jatuh mengkerut terpelanting
sadarlah kini, diri ini telah uzur lelah merenta

Garang imajiku berkata pada diri
" kembalilah pada sejatinya hati, perindah kalbumu dengan amal taqwa jiwa, kereta kencana sebentar lagi mendatangi, telah siapkah engkau wahai raga?"

Cermin adalah aku
pantulan kejujuran sebuah kenyataan
mirror nyata saksi diri
mengungkap tabir yang menghijabi keindahan hati

Ys Jambi/030114

Kau Purnama Kesunyianku

Tercipta rona tulus padamu
kukuh tersimpan dilubuk jiwa
kujaga kala malam menggelora goda
bayangmu menjadi pengikat kesuma setia

Padamu jua kusambangi rasa
mendekap rindu yang kian membara
pijar cemburu kadang mendera
jarak ini sungguh menyiksa raga

Duhai tuan penyejuk risalah
kasihmu penghapus senyum duka
jadikan namaku purnama di gelapnya sunyi
benderang menyapu segala kedipan benci

Ya Robbana
dalam derai bahagia syukurku menggema
begitu indah malaikat
sandaran jiwaku
cintanya, menjadi pengental imanku
kasihnya, penebal ketaqwaanku
dia lah cahaya, penuntun meraih adnan-Mu

Ys ft Dvs/050214

Kamis, 06 Februari 2014

Sandaran Hati

Ya Robbi
jika rindu ini adalah rasa sakit yang tak menemukan muaranya
hanya tersesat tanpa ada tuan berhati indah maka penuhilah rasa sakitku dengan rindu yang memenuhi laut hatiku hanya kepada-Mu

Ya Robbi
Jika keinginan ini tidak mencapai tujuannya
lalu mendatangkan lara kecewa selama nafas bertakhta
maka penuhilah keinginan dengan ikhlas dan berpuas pada takdir kuasa-Mu

Ya Robbi
jika cinta ini tak menemukan sandarannya lalu berfantasi pada bayu yang hanya meniupkan angin sesat bertopeng surga
maka penuhilah afsunku dengan mengentalkan tawajuhku pada cinta-Mu semata

Ampuni aku Robbi
terkadang hati terlalu sibuk bercengkrama dengan cinta
menyeret diri ke dalam waktu dan semu harapan hingga matapun tak sanggup menatap fakta menyakitkan

Aku hanya pengelana masa yang mencari telaga tempat menyegarkan gersang savana kalbu
jikapun tiada insan yang sudi menawarkan kasih cukuplah Engkau sebaik-baiknya tempatku menyandarkan hati

Ys Jambi/060214

Keabadian Sunyi

Di sebait rindu yang suri
terlukis seribu makna lara menyelubungi
gelora kasih tertampik alibi
kubingkai menjadi kisah sembilu mozaik hati

"Biarlah sedih, asal kau bahagia",
serpihan lagu lawas menekan kepedihan
namun, apa mampu itu di lakukan, kala keadaan datang melenyapkan impian?

Entahlah, yang kutahu nanti
ketika ragaku menua renta
hanya puisi yang tetap setia mengabdi
menyanyikan nada-nada rindu dalam nadi
berkecambah ke rahim sunyi paling sepi

Kini telah kukekalkan engkau dalam ingatan kuabadikan dalam tapak-tapak kesunyian
kusurikan dalam lubuk ceruk kerinduan
dengan begitu, kau tetap menjadi bagian melodi kehidupan

Ys Jambi/010214

Duka Pertiwi

Bau bencana memenuhi udara
alam jengah oleh tiupin
beraroma darah
tubuh-tubuh sekarat dalam geliat harap
meratap jatuh ke jurang lelap

Sontak alam menggerung murka
langit menangis membanjiri persada
selepas hujan, aku memunguti puing-puing tubuhmu di trotoar
yang resah kehilangan
sepanjang jalan
sepanjang kecemasan

Ada apa dengan pertiwiku
segenap penjuru kompak luahkan amarah
membantai harta, jiwa dan raga
melahap nyawa tak berdosa
menggulirkan duka ranah tercinta

Wahai Allah Maha Perkasa
kami yang lemah mengharap belas keselamatan
kami yang salah memohon pintu keampunan
doa-doa menengadah penuhi jagad raya
meminta Engkau redakan derita

Ys Jambi/200114

Penjaja Koran

Sayang
telah kuraba nadimu
masih berdetak lantang
ketika dingin menusuk tulang, menggigit melumpuhkan kekuatan pada jalan-jalan lembab samar bayangmu di telan gegap kesunyian
kau tegar

Menari dalam kidung melodi nasib
tumpukan koran kau dekap erat menutupi kecil tubuhmu
sambil tersenyum menjajakan lembar demi lembar yang kau tukar dengan sebungkus nasi kucing
kau tegar bersyukur

Sayang
telah kuraba nadimu
masih berdetak lantang
saat yang lain lelap dalam dekap ibunya
kau masih berkeliaran memetik bulan meraup bintang demi merasakan indahnya senyum dunia
kau yang kecil bermental baca

Sayang
walau hidup terkadang tak adil
tapi denyut nafasmu nafasku harus tetap bernyanyi
menyongsong impian melumpuhkan badai

Ys Jambi/281113

Rabu, 05 Februari 2014

Kopi Malam Sang Pujangga

Di penghujung sepi
pada malam yang paling sunyi
seorang penyair diam sambil menghirup secangkir kopi
dari larutan manis bebijian puisi

Tiba-tiba cairan kopi itu tumpah di lembar kisah yang murung  mengaburkan huruf-huruf
linglung
basah membingkai nokhtah bingung
mengukir kembali kenangan musnah di terjang beliung

Sambil mengusap bening airmata, jemarinya meliukkan aksara duka
" rinduku,
pahit manis yang tertuang dalam kopi miris
adalah cara indah membujuk hati lara terhiris
minumlah sampai habis
dan lupakan kisah yang tragis ".

Ys Jambi/260113

Sahabat Terbaik

Aku mencari teman yang baik
tetapi aku tidak menemukan yang lebih baik daripada menjaga lidah

Aku memikirkan tentang semua pakaian yang baik
tetapi aku tidak menemukan pakaian yang lebih baik selain taqwa

Aku memikirkan berbagai macam kekayaan
tetapi tidak menemukan kekayaan yang lebih baik daripada merasa puas dengan yang sedikit

Aku memikirkan tentang semua perbuatan baik
tetapi aku tidak menemukan perbuatan yang lebih baik daripada memberi nasihat yang baik

Aku mencari semua jenis makanan
tetapi aku tidak menemukan makanan yang lebih baik kecuali kesabaran

Umar r.a

Dibawah kuasa-Nya dunia bergantung
Makhluk dicipta untuk mentaati perintah-Nya dan matahari hanya tanda alam yang bersujud dikening hari♥ Sm

Kala Rindu Menyapa

Ketika aku merindukanmu
sontak sajakku dipenuhi namamu
imajiku berputar mencari bayangmu
walau disana, kemuning layu enggan memekar ingatan
namun rindu ini tetap tumbuh bermandi cahaya kenangan

Tahukah kau sayang kehadiranmu laksana hujan di musim kemarau
menghijaukan taman gersang kebekuan
kala duka rindu mengoyak resahku
pelukanmu tempat terdamai mengalahkan malam yang tenang
karena di sana, aku bagai bocah kecil yang manja, menanti belaian tuk hapuskan peluh penderitaan

Sayang
kini sajakku hanya goresan tanpa keindahan
tapi aku akan terus menuliskannya
membingkai aksaranya dalam khazanah kasihku
mengungkap rasa yang tak terungkap suara
tanpa lelah hingga kau bosan membacanya

Ys Jambi/200114

Minggu, 02 Februari 2014

Sunyimu Indah

Apa kabarmu sunyi
masihkah sendu kau senggamai sepi
atau telah puas oleh birahi lengang ilusi
alunmu ganas menyetubuhi sendiriku
mengoyak rengkah melenakan heningku

Apa kabarmu tuan
kutadah engkau tuk menampi sunyi
timang menimang gelak daun jati
angin berlalu kasih pun pergi
tinggallah diri di lamun sepi

Apa kabarmu sunyi
sebuah dendang sayang kulantunkan
tidurlah lelap di atas tilam kehangatan
esok hari mentari elok menantikan
lengkungkan senyummu gapailah seri ketulusan

Ys ft Avs/020214
Editing: Ys

Lukisan Tak Sudah

Kurajut lukisan rindu dalam remang gulita
sebatang harapan sebagai lentera
dan setangkai krisan yang merekah
menjadi teman di keabadian sepi

Tak seperti biasanya
kanvasku seakan kehilangan warna
sensasi rasaku terlunta
gejolak imajinasiku musnah
aku tergagu pada cinta yang tak mungkin termiliki

Aku mengadu
pada bulan gemintang malam
dan semesta mematung diam
kurekatkan rindu tertahan
bersama kasih yang mengambang tak bertuan

Ys Jambi/261113

Ketulusan

Kali ini
pada lembar setia kata hati
akan kucoretkan kisah sendiri
tentang dinginnya lara menyakiti
yang terpasung perih jeruji sepi

Terkadang imajinasiku cemburu
pada mereka yang bahagia bermandi madu
tersenyum renyah dalam dekap hangat cumbu
tertawa mesra oleh canda-canda rayu

Sesekali amarahku menggerung jalang
mendesah akan pilinan hasrat malang
sesak dadaku rintih menangis
Tuhan, luruhkan lelahku menjadi riak ketabahan
membungkus jiwa yang mengering gersang

Malam mendulang mendung
dalam duka, aku tersenyum garing
oleh roda berputar pincang
kupetik makna akan sebuah pengabdian
dari sekeping hati yang memupuk benih-benih ketulusan

Ys Jambi/261113

Keikhlasan Cinta

Kubenamkan rindu pada kelopak daun sujudku menyandarkan segala penat di khusyu doa terdalamku
embun bergulir jatuh membasahi jendela pagiku
Allahu Akbar, cinta menggemakan kidung ketabahanku

Duhai Pemilik Arsy
kusemai pagi pada segenggam do'a suci
dalam gurauan luka aku meminta
damaikanlah sukma-sukma yang lara
agar sumringah menghadapi kabut dunia

Ya Robby
dalam dhuha, kumohon kebaikan rezeki
dalam dhuha, kuminta kelapangan hati
dalam dhuha, kuharap keselamatan hari ini
dalam dhuha, kubalut luka dengan airmata keikhlasanku

Ys Jambi/031213

Sad Memories

Telah kukemas kotak kenangan
kusimpan dalam brankas masa lalu
berbungkus tile warna biru
dan bersemat pilu kisah yang haru

Tiap kali angin bertiup kehilangan
sepi menaburkan aroma kerinduan
menghembus gersang di berandaku yang sunyi
di mana kenangan sedang terisak menyendiri

Katamu "jangan tangisi apa yang terjadi, temu dan pisah adalah harmoni sebuah cinta"
aku tergagu tak bersuara, seolah enggan memaknai titah takdir yang menutup kisah

Walau tiada lagi kasihmu menyapa
namun rindu masih kukuh bertapa
dan aku akan selalu mendoakanmu
meskipun hanya lewat semilir bayu
pertanda kasihku tetap mendekapmu

Ys Jambi/231213

Ilusi Maya

Ini cinta atau ilusi maya
hitam pekat tiada berwarna
melukis bayang semu fana
nyata dalam khayalan semata

Atau memang sudah takdir diri
menina bobokan rasa menguliti
meletak rindu di pangkuan sepi
mengenang rengkuhmu yang mulai pergi

Bagiku musim selalu sama
kemarau dan hujan tiada bedanya
hanya beku memintal rindu
berteman langit yang menatap haru

Kita, sepasang rindu yang setia dirawat sepi
terbiasa membalut perih sendiri
mengobati hampa dengan sajak tabah
dari kisah yang selalu menelurkan airmata

Ys Jambi/141113

Cinta Mekar di Awan

Senyum senja berubah gelap
bersama juntaian mendung luput hinggap
memaksa jingga beranjak kalap
dan hujan luruh langit pun lindap

Tuan
Ingin kupinjam matamu
'tuk menghalau riak ragu biar aku tahu
perasaanmu
tentang arti diriku di matamu

Pada rindu ingin kuhibahkan
segala asa yang lama terpendam
pada jaman ingin kusiarkan
akan rahasia hati yang lelah tersimpan

Jikapun rasa bersambut kasih
penantian menjadi lebih berarti
biarpun cinta hanya mekar di awan
namun rindu kan selalu indah dalam khayalan

Ys Jambi/281113

Biarkan Waktu Berbicara

Tuan
untuk sebuah pagi
sapamu yang selalu kunanti
bak mentari, kau begitu berarti
tanpa cahayamu, aku menjadi hampa puisi

Tertulis lembaran kasih di riak cerita
meski sebuah nyata hadirkan nestapa
kau yang ada sebagai pembawa bahagia
walau hanya dalam ruang paling rahasia

Kini pada bait-bait tak seirama
di antara nada-nada gundah
aku kehilangan ritma 'tuk memulai aksara
apakah endingnya luka atau bahagia?
hanya waktu yang tahu jawabannya

Ys Jambi/241113

Renungan Diri

Duhai diri
Peliharalah akhlakmu karena ia adalah kehidupanmu

Peliharalah agamamu karena ia adalah nyawamu

Peliharalah taubatmu karena ia adalah obat dari segala penyakit hatimu

Peliharalah budi pekertimu karena ia adalah lukisan hidupmu

Peliharalah sabarmu  karena ia adalah pakaian batinmu

Peliharalah dzikirmu karena ia adalah cahaya jiwamu

Peliharalah lisanmu karena ia adalah hatimu yang menentukan baik buruknya dirimu

Ilmu, cinta, tawakkal dan menghamba kepada-Nya adalah makanan dan minumannya tubuhmu

Duhai diri

Jika engkau tak mampu bersaing dengan para shalih atau shalihah dalam amalnya, berlombalah dengan para pendosa dalam istighfarnya♥ys

Sumber: Bidadari Shalihah
Ditulis ulang: Ys/310114

Doa Jingga

Setangkai jingga kering dalam bisu
menatap senja tak lagi syahdu
waktu menenggelamkan semburat rindu
kisah indah hanya tinggal memori kelabu

Telaga itu ruah oleh genangan airmata
pedih menguras begitu dalam kesedihan
meski luka telah kering terbawa masa
namun sisa ingatan tetap subur menjelaga

Bahagialah sayang tersenyumlah dalam mahligai doaku
di atas permadani luka, namamu kan tetap bertakhta
menemani sepi hampanya waktuku yang tersisa

Ys Jambi/061213

Sabtu, 01 Februari 2014

Rasa yang Menyakitkan

Malam
biarkan aku selalu bersamamu
mendekap bayang-bayang ilusiku
di sepanjang rinai kelu hingga terpejam mataku
dan sunyimu kan menjadi rebahan segala lelah

Hingga pagi meraja
biarkan dekap anganku bersahaja
di gulir siang menuju senja
dan aku tetap memilih sepi dan sunyi 
menyulam bayang ilusi lalu terlupa tanpa sengaja

Tahukah kau apa yang kuterjang tuk menggapaimu rindu?
malam terbata, dua mata tersungkur
resah membaluri sekujur tubuh
adalah saksi nyata, perjuanganku menuju singgasanamu

Mungkin waktu telah membelah belai rindu
hingga kerinduan tak lagi temu dan padu
hanya tersisa isak dalam sedu
sedang detik terus saja melaju

Lihat, pohon itu menjatuhkan sehelai daun harapan untuk kita, itu katamu
tapi di sini aku tak butuh keajaiban lagi
selain menahan semua rasa yang terlanjur datang walau menyakitkan

Ys feat Sle/220114

Sajak Cinta Sederhana

Kurangkai sebuah sajak cinta
berkisah epilog sekeping hati
tentang waktu, yang berlalu diantara risalah rindu
tentang sepiku yang terusik oleh bising bayangmu
tentang dingin yang menggeliatkan rindu

Tuan
di mata elangmu aku takluk
membujuk ilusi jeda goda merutuk
telah kuijinkan hatiku kau ketuk
datanglah, jangan biarkan rinduku berayap lapuk

Dalam rinduku tuan engkau adalah teka-teki yang sering kuperbincangkan
mengisi bilik-bilik rahasia angan
mendesahkan deret aksara kegundahan

Tidak kah kau dengar? detak jantungku mendetikkan namamu debar dadaku melukiskan senyummu
hati mengingatmu selalu
mengapa tak kunjung mengerti tuan,
cinta itu sederhana,
saat kau dan aku adalah kita
yang tenggelam dalam satu rasa yang sama

Ys Jambi/230114

Doa Sederhanaku

Ya Allah
jika Engkau izinkan aku jatuh cinta
maka biarkan aku mencinta karena cinta-Mu
merindu karena kasih-Mu
dan bahagia karena ridho-Mu

Aku pernah mencinta karna nafsu, tapi hidupku lara
aku pernah merindu karna rayu, namun hatiku sengsara
aku pernah bahagia oleh semu, akhirnya jiwaku merana

Wahai Allah
dulu dalam doa sederhanaku
kuimpikan bahagia di istana kecil hidupku
berimam taqwa penuntun jalan surgaku
yang lembut memperindah akidahku
yang sabar meluruskan rusukku
yang tulus memperkuat lemahku
aku masih setia menanti akhir perjalanan mimpiku
jawaban nyata takdir pintaku

Ya Robb
andai Engkau izinkan aku bahagia
cukuplah bahagia karena ingin-Mu
tawakal dengan takdir-Mu
tawadhu dalam ikhlasku
agar kuraih ikhsan ketaqwaanku
menuju keindahan abadi nirwana-Mu

Ys Jambi/250114

Cinta dalam Ridho-Nya

Letihnya hati kemarin telah terbayarkan
oleh hadirmu
merekah senyum malu-malu
menebar aroma rindu diruang sunyiku
wangi membuai asa antara nyata dari kisah kita

Terpasung tanya; adakah cinta ini untuk kita selamanya?
gundah gulana tak lagi berkecamuk
ketika jawab menopang ragu
yah, engkaulah duhai sang pemilik hati
yang menabur resah di rindang rinduku

Kini kemarau telah berlalu
taman hijau memekar bunga aneka madu
putik-putik cinta merekah mengulum syahdu
kini, izinkan aku mengabadikan kasih
membawanya ke altar suci nirwana
menyongsong restu keridhoan Ilahi

Kolaborasi 3 Cinta
Ksp-Dvs-Ys/010214