Luka demi luka menoreh jiwa
Perih kurajut menjadi sebuah asa
Menampal lobang terkoyak oleh dusta
Berdarah perih menghantam dinding sabarku
Menggigit kekuatan sukma
Menggerogoti jiwa nan lelah
Akan cerita dusta tak bertepi
Tangis yang kutampung dalam wadah kesabaranku
Tlah penuh melimpah berserakan di lantai dingin kebekuanku
Terkulai jiwa letih tak mampu lagi berdiri
Cahayaku makin meredup suram
Akankah aku mampu bangkit lagi?
Duhai jiwa tersenyumlah
Derita adalah nyanyian hidup
Tuhan sangat mencintaimu
Cara-Nya indah menggempur jiwa
Agar tak lemah menghadapi dunia
Menjadikan dukamu tangga takdir bahagia
Dunia kejam adalah tempatmu
Menempa bekal untuk akhir bahagiamu
Percayalah wahai jiwa
Disebalik airmata akan ada suka menanti
Sabarlah menerima derita
Ikhlaslah bercanda dengan luka
Gembirakan hati akan janji suci
Bahagia akhirat balasan dari derai derita batinmu.
Ys/171012
Perih kurajut menjadi sebuah asa
Menampal lobang terkoyak oleh dusta
Berdarah perih menghantam dinding sabarku
Menggigit kekuatan sukma
Menggerogoti jiwa nan lelah
Akan cerita dusta tak bertepi
Tangis yang kutampung dalam wadah kesabaranku
Tlah penuh melimpah berserakan di lantai dingin kebekuanku
Terkulai jiwa letih tak mampu lagi berdiri
Cahayaku makin meredup suram
Akankah aku mampu bangkit lagi?
Duhai jiwa tersenyumlah
Derita adalah nyanyian hidup
Tuhan sangat mencintaimu
Cara-Nya indah menggempur jiwa
Agar tak lemah menghadapi dunia
Menjadikan dukamu tangga takdir bahagia
Dunia kejam adalah tempatmu
Menempa bekal untuk akhir bahagiamu
Percayalah wahai jiwa
Disebalik airmata akan ada suka menanti
Sabarlah menerima derita
Ikhlaslah bercanda dengan luka
Gembirakan hati akan janji suci
Bahagia akhirat balasan dari derai derita batinmu.
Ys/171012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar