Rabu, 27 Februari 2013

Lorong Takdir

Ada yang berubah
Matamu mulai tidak menatap mataku
Mungkin jenuh atau kamu
merela atas lukaku

Ada yang lain
Senyummu mulai dingin
Mungkin lelah berpura
Atau kau buta atas perihku

Ada yang hilang
Teduhmu mulai menyurut
Hingga aku harus lebih banyak
diam dan pasrah dengan keadaan.

Kepada siapa aku mengeluh
Jika hatimu mulai merayu
Jika kasihmu mulai membeku
Haruskah kubiarkan
Perasaan itu seperti rinai hujan yang merintik jatuh di kolam jika kelamaan akan tumpah dan sia-sia

Aku takut dengan lelahku
Tapi inilah lorong takdirku
Walau aku tidak takut jika harus meninggalkanmu
Yang aku takutkan
Siapa lagi yang akan menjagamu
Disaat badai menghampirimu

Inilah goresan sepiku
Cara Tuhan indah mengajariku Agar aku tahu bagaimana Keramaian itu sebenarnya Adalah kesepian yang nyata

Ys/150113


Tidak ada komentar:

Posting Komentar