Bergetar jiwa menerima fakta
Kejadian silam terpampang nyata
Geram bukan karna terhianat cinta
Letih terjerembab dilobang dusta
Sabar kurantai waktu
Membiarkan bahagia berlalu
Mengalung duka liontin pilu
Diam menggeram lidah kelu
Biduk itu rapuh sudah
Layar luruh kemudi patah
Dermaga tak jua tampak gagah
Terombang-ambing di lautan ganas tak bermaya lelah
Hei kau jiwa angkara
Lepaskan pasung duka
Lemah pundak memikul luka
Biarkan kepak ini mengangkasa
Agar sedikit merasa indahnya dunia
Ahh..
Tangis ini persembahan perihku
Sebagai kurban untuk kebahagiaan malaikat hatiku
Tangis yang tak pernah mengering
Terbenam pada pernik mataku
Bukti bahwa tak akan pernah kuselesaikan deritaku
Mendung dibalik jendela
Ys/261012
Kejadian silam terpampang nyata
Geram bukan karna terhianat cinta
Letih terjerembab dilobang dusta
Sabar kurantai waktu
Membiarkan bahagia berlalu
Mengalung duka liontin pilu
Diam menggeram lidah kelu
Biduk itu rapuh sudah
Layar luruh kemudi patah
Dermaga tak jua tampak gagah
Terombang-ambing di lautan ganas tak bermaya lelah
Hei kau jiwa angkara
Lepaskan pasung duka
Lemah pundak memikul luka
Biarkan kepak ini mengangkasa
Agar sedikit merasa indahnya dunia
Ahh..
Tangis ini persembahan perihku
Sebagai kurban untuk kebahagiaan malaikat hatiku
Tangis yang tak pernah mengering
Terbenam pada pernik mataku
Bukti bahwa tak akan pernah kuselesaikan deritaku
Mendung dibalik jendela
Ys/261012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar