Rabu, 27 Februari 2013

Lautan Lelahku


Bergetar jiwa menerima fakta
Kejadian silam terpampang nyata
Geram bukan karna terhianat cinta
Letih terjerembab dilobang dusta

Sabar kurantai waktu
Membiarkan bahagia berlalu
Mengalung duka liontin pilu
Diam menggeram lidah kelu

Biduk itu rapuh sudah
Layar luruh kemudi patah
Dermaga tak jua tampak gagah
Terombang-ambing di lautan ganas tak bermaya lelah

Hei kau jiwa angkara
Lepaskan pasung duka
Lemah pundak memikul luka
Biarkan kepak ini mengangkasa
Agar sedikit merasa indahnya dunia

Ahh..
Tangis ini persembahan perihku
Sebagai kurban untuk kebahagiaan malaikat hatiku
Tangis yang tak pernah mengering
Terbenam pada pernik mataku
Bukti bahwa tak akan pernah kuselesaikan deritaku

Mendung dibalik jendela
Ys/261012
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar