Rabu, 27 Februari 2013

Kidung Kalbu

Seorang wanita tersenyum sendu
Coba menghapus kenangan dengan debu
Manakala kereta menggebu tinggalkan deru
Membiarkan duka membara penuhi relung kalbu

Ingatannya nanar membuncah rasa
Pada masa saat kidung cinta masih bernuansa merah muda
Tak perduli walau hari penuh akan dusta
Kasihnya tulus bergayut asa
Namun sekarang semua hanya tinggal duka biru merana

Sementara kidung tak lagi hiasi nuansa indah
Perlahan sirna bak irama pecah
Dendang cinta tak pernah cukup sebait sudah
Berharap sosok itu bosan membuatnya patah
Agar bunga hatinya kembali merekah

Sayang..........
Betapapaun perihnya takdir
Bersabarlah melewatinya bak air mengalir
Betapapun sumbangnya senyum dibibir
Tawakallah sadari diri yang fakir
Percayalah ditiap doa Allah selalu hadir
Agar  kau tabah dengan segala beban getir...

Ys/220213


Tidak ada komentar:

Posting Komentar