Rabu, 27 Februari 2013

Ikhlaslah Duhai Jiwa


Andai memang harus begini
Meniti hari bersama sendu sang mentari
Melewati malam dengan nyanyian angin sepi
Lirih bersenandung dalam dawai sunyi
Adakah yang mau perduli ?

Kemana perginya bayu
Yang selalu menyapa tanpa ragu
Membelai relung hati penuh syahdu
Mengecup lembut jiwa tanpa malu
Kini sang bayu telah berlalu Meninggalkan remuk luka membiru

Tinggallah bunga layu bersedih
Enggan mekar tersiram airmata pedih
Lelah berharap suara lirih
Menanti dengan sisa-sisa letih
Akankah surya datang menyapih ?

Inilah permainan dunia
Terkadang ketulusan harus berbalas dengan derita
Dan kemunafikan tertawa riang bangga
Bersabarlah jiwa nan luka
Dunia hanya persinggahan sementara
Bahagia menanti diri yang ikhlas menerima duka

Ys/120113



Tidak ada komentar:

Posting Komentar