Jumat, 20 Desember 2013

Tak Ada yang Abadi

Ketika kekasih memutuskan pergi
bumi menjadi seolah mati
nasi dimakan bak menelan duri
merana sakit oleh patah hati

Mengapa luka sayang
putus cinta membuat sengsara
lalu bagaimana jika yang pergi adalah nafas ibu
mampukah diri tegak berdiri?

Tak ada yang abadi
seperti musim yang tak pernah sama
kadang kemarau, hujan, bahkan semi
semua adalah cara Tuhan menyimpul keindahan di balik penderitaan

Ingatlah sayang
milikmu hanya titipan
pada akhirnya kembali pada Sang Punya
bersyukurlah ketika bahagia
bersabarlah ketika dilanda coba

Ys Jambi/161113

Tidak ada komentar:

Posting Komentar