Kamis, 26 Desember 2013

Sajakku adalah Aksaramu

Ada yang tak bisa kumaknai
aksaramu yang meruntuhkan tembok kebekuan
menimbul tenggelamkan aku pada dimensi rasa
sebagian terperangkap dalam lautan sajak keraguan
entahlah, tatapanmu yang menyorot tajam bak belati merajam sukmaku

Lalu kau sebut apa penantian berkepanjangan
meniti pada setapak usang yang kemarau
rengkah oleh jilatan bara mentari
mengering terbiar terbang bak debu-debu jalanan
kau masih bertahan mengaduk-aduk langit imajiku

Andai satu masa nanti
kelelahan membakai rasaku
masihkah kau bersikukuh memegang rindumu?
membiarkan embun sirna tanpa mengecup daun
angin berleha menebar kuncup setaman dan puas membiarkan layu tanpa sempat mekar mengakar

Tak mampu kumaknai isyarat rasa
yang jelas, kau tetap jantung puisi dari rangkaian aksaraku yang sepi

Ys Jambi/251213

Tidak ada komentar:

Posting Komentar