Rabu, 25 Desember 2013

Ketika Takdir Memutus Cinta

Malam
menangislah di bawah rinai kelam
ikutilah alirannya yang curam
di ujung jalan kau akan temukan airmatamu
membasah dan menggenangi kesunyian alam

Keindahan langit mendadak kelabu
mendatangkan luka di balik rindu
sayu menyapu persada kalbu
kasih kandas terapung silu

"Inilah takdir kita,"
ucapmu, menyembilu jantungku
walau remuk memenggal rasa
sakitnya perpisahan adalah resiko percintaan

Duhai yang Pengasih
indahnya takdir membelai sukma
walau jiwaku berkalang duka
bahagia hanya tinggal nama
di ujung asa, kuserahkan diriku dalam mihrab cinta-Mu

Ys Jambi/041213

Tidak ada komentar:

Posting Komentar