Pagiku sumringah
terjaga dengan lafaz hamdalah
mengurai basmalah dan embun-embun berkah tergoda
Pagiku ceria
dhuha munajat mengail rizki
sabda menjadi penuntun hati
firman menopang kehidupan diri
Pagiku puisi
meluahkan segala takdir Ilahi
merangkai akan riak-riak diri
semata mengharap Engkau bermurah hati
Pagiku bahagia
kumulai niat berkhalwat dengan-Nya
hingga senja menangkan gembira
Kidung pagi telah berkumandang
di atas sajadah cinta aku berdoa: "Wahai Embun yang Maha Sejuk, aku hidup dalam ketiadaan-Mu".
Ys Jambi/111013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar