Menatapmu adalah caraku melebur gundah
karena matamu pujangga
berikan setitik cahaya yang menerangi resah
Hanya sebait puisi
rangkaian hati meregang rindu
menggeliat luruh dalam denting aksara semu
Tak mampu raib kidung itu
hadir menyapa dinding beku
selaksa rindu bergelayut pilu
Kini lentera pudar tersapu candu rindu
akankah suka atau hanya balutan luka
biarlah, rindu menjadi tawanan indah kehampaan jiwa
Ys Jambi/020513
Tidak ada komentar:
Posting Komentar