Merangkaikan kembali kamu dalam lembar hidupku
Tentang saat dan masa yang sama
Bagai mengukir senyum nyata dalam pilu
Asmara cinta berbalut kabut
Bak penyair berdarah dingin nan lihai menorehkan luka
Syarat akan asa dari aksara bertajuk duka
Dalam derai derita terbersit satu keinginan
Membangun luka kedalam bingkai kesabaran
Tuk menjadikan kisah kita sebagai hikayat yang berakhir bahagia
Jika satu saat nanti aku menyerah
Bukan berarti hatiku pasrah dalam luka
Izinkan sejenak aku kembali ke tempat dimana aku salah menentukan arah.
Ys/220513
Tidak ada komentar:
Posting Komentar