Terkadang imajinasiku berfikir
andai hembus nafas kan berakhir
adakah kebaikan telah kuukir
atau gelimang dosa yang terus mencair
Bait demi bait indah tercatat
merangkai puisi tulus terpahat
moga kelak kan selalu kau ingat
saat senyumku tak lagi terlihat
Kuhanya penggores sajak
merangkai aksara beralun tutur bijak
harapku kelak kan torehkan jejak
saat diri tak dapat lagi beranjak
Bait kataku saling-silang mengisi
menyatu berbaur menjadi untaian puisi
yang sarat akan kidung hati
nyanyian pena lantunan sunyi
Dan jika nanti kicauku tak lagi berbunyi
sajakku tak lagi bernyanyi
mungkin saat itu kusedang melawan sepi
menjemput takdir guratan Ilahi
Ys Jambi/181013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar