Selasa, 13 Oktober 2015

TELAGA KEIKHLASAN

Telaga itu meluap, tumpah
mengalir di dua sungai air mata
rindumu yang merah  membuncah basah di telapak sejadah

Gemerincing tasbih beradu di lentik jemari, terkadang riuh melukiskan kegelisahan, setarikan napas, lengang memijahkan kedamaian

Tuhan, di hening-Mu aku menghiba, redakan segala ombak membadai, teduhkan kecamuk deras menghempas, ikhlasku merenang derita, kuatkanlah aku; bisikmu sepenuh pinta

Engkau perempuan sunyi, yang menyulam malam dengan doa, merapal takdir dengan tabah

Yskasih280915

Tidak ada komentar:

Posting Komentar