Selasa, 13 Oktober 2015

AFSUN-MU DUHAI CINTA

1/
Tak perduli betapa getir takdir mengecup, aku akan tetap mencintai-Mu, sebagai rembulan yang tak lelah menerangi kegelapan

2/
Hanya cinta-Mu yang meneduhkan hati gulana, Engkaulah telaga penghapus dahaga, dan aku selembar jiwa gersang merindu sentuh-Mu

3/
Kau bertanya; "inikah yang dinamakan takdir?"
jawablah, "Titah-Nya mengejawantah hikmah-hikmah indah."

4/
Sebuah kesabaran yang laut kadang habis tergerus nafsu, tapi kesabaran Sang Kekasih tak kering meski lautan menghampar bebatuan

5/
Sampai kapan kau larut dalam buai ayunan dosa, larutlah dalam mahabah menggapai magfirah Sang Maha

6/
Puisiku akan hadir hingga jemari patah, berusaha menggoreskan afsun-Mu, namun selalu aku kehabisan diksi-diksi indah

7/
Kuhirup halwa, namun tanpa basmalah, racun membusung derita, kurenangi surga dunia, tanpa-Mu, neraka siap menenggelamkan jiwa

Yskasih280915

Tidak ada komentar:

Posting Komentar