Ayah, rindu ini tengah berdarah, kemana kan kuluahkan rasa, sedang jasadmu telah tertimbun tanah merah, hanya doa Ayah, hanya doa caraku berpasrah
Andai mampu kubaca isyarat, tak akan sedetik kutinggalkan waktu bersamamu, kini sesal tak lagi berarti, tangis tak kan mampu membuatmu kembali
Bahagialah Ayah, tenanglah dalam kelapangan cahaya barzakh, melangit doa-doa ananda, menemanimu di haribaan Allah
Cintamu tak akan lekang oleh waktu, walau ragamu tak lagi bersamaku, baktiku akan menempatkanmu di singgasana surga firdausi
Yskasih030815
Tidak ada komentar:
Posting Komentar