Minggu, 27 September 2015

BERPACU DALAM KABUT

Berpacu menerobos asap
menghidu pekat aroma maut
riuh-rendah doa mengeriap
adalah tradisi siginjai di musim kabut

Wajah hari tak lagi beda
nuansa pekat berkelir jingga
turun, turunlah dikau wahai hujan
basahi tanahku yang tandus oleh api keserakahan

Kau bertanya, "akankah langit kembali cerah?"
jawablah, "Allah tak menyia-nyiakan doa yang teraniaya."

Yskasih280915

Tidak ada komentar:

Posting Komentar