Kamis, 10 September 2015

♡DUKA BATANGHARI♡

Batanghari menangis pilu
angin berderu kabut berdebu
seolah menjadi musim baru
yang menghampiri tiap kemarau mengetuk pintu

Lelah sudah kami menghirup asap
bersemedi dalam rumah tercemar pengap
titik-titik api membakar kalap
kabut kepalang rakus melahap

Hei penguasa, lambannya titahmu bersuara
lihatlah! mata-mata kami telah perih akan air mata
tolong sejenak kerlingmu bermuara
ke kota kami yang juga butuh perhatian cinta

Yskasih080915

Tidak ada komentar:

Posting Komentar