Jumat, 04 April 2014

Puisiku Gaung Malam

Di semenanjung malam
ada aku, sepi dan puisi
tengah berlomba mengukir kata-kata
mencipta majas berirama asmara
jauh dari lantun lara merana

Puisiku adalah kerlip gemintang
gemerlap menaburi gulita malam
sebagai sesuatu gaung pengharapan
untuk seseorang yang tak lelah kudoakan

Tak ada yang lebih kelam dari malam
lebih suram dari luka lebam
perih merajang kelam
hanya diamku, rapat menyulam rindu
dari tusukan jarum menikam

Kini puisiku merangkum ketabahan aksara
tegar menghimpun serpih-serpih duka
tanpa meminta tajuk bahagia
dari hikayat jiwa penyairnya

#YsJambi040414
#Ilustrasi_Internet

Tidak ada komentar:

Posting Komentar