Selasa, 08 April 2014

Dusta Cinta

Ketika sekumpulan kabut menutup pandangan
aku terhentak diam
coba memberangus kemarahan
pada aksara yang menipu perasaan

Sepucuk nipah rayu kau tebarkan
serumpun nibung kasih sayang kuhantarkan
rindu dendam mengebat perasaan
tak dinyana, hatimu penuh bisa menyakitkan

Riuh, ketika cinta mengetuk hati
luka, saat ia pergi tanpa permisi
adakah musik indah selain cinta
yang mampu memeriahkan sunyi?

Duhai tuan pengusik risalah
mengapa mudah menyemai asmara
jika hanya berputik lara
kini bebenang duka mengakar nestapa
tergerus asa yang berkias airmata

#YsJambi060414

Tidak ada komentar:

Posting Komentar