Jumat, 25 April 2014

Menikahi Puisi

Ikhlaskah engkau menikahi puisiku?
menjadi imam mendampingi sajadah sunyi
menggelar cinta di hamparan Ilahi
bersama aksara, kita mengaminkan munajat hati

Akan kusanjung dikau puja
kumuliakan laksana malaikat surga
agar tak lagi sunyi diksi-diksi
memekar kasih di taman hati

Janjiku tanpa basa-basi
tak mengulum semu sensasi
hasrat rindu bermuara kini
lewat bait suci di garis lini

Begini cara syairku bercinta
menadah restu bait-bait merayu
katakanlah; ya, pertanda sajak resmi menyatu

#YsJambi260414
#Ilustrasi_Internet

Rabu, 23 April 2014

Masih Tentang Kau

Masih tentang kau
pagi menjanjikan seri
dari kristal embun mengecup dedaun hati
menyibak keluh lara menepi
luruh pada tatapmu yang penuh arti

Masih tentang kau
halwa yang menenggelamkanku dalam candu
pujangga dengan tarian pena bernama rindu
yang meramaikan angsana bisu

Masih tentang kau
rumah kenang yang menyambangi puisi
coba merendezvouz rindu yang terberai
agar tetap menjadi memori indah abadi

#YsJambi230414
#Ilustrasi_Internet

Senin, 21 April 2014

Kepasrahan

Malam beranjak ke pelaminan
dawai harpa menelisik nada sendu
gaung alam bertutur kelu
rindu adalah penghulu yang menyatukan sunyi

Segera kukemas serpihan rindu
kutaruh digenggaman kedua tanganku
menengadah dengan jerit lirih; lihatlah Tuhan, ia inginkan sebuah dekap ketulusan

Tersudut aku diruang
sunyi
sependar cahaya
layu menerangi
gemulai penaku
membaitkan aksara hati
akan kekasih yang mencipta saung perih

Sementara halimun pun enggan menjawab tanyaku
tentang langit malam meluruhkan sunyi
atau tentang kerinduan yang pucat pasi
entahlah, mungkin akan terus begini hingga masa berakhir nanti

#YsJambi160414
#Ilustrasi_Internet

Sabtu, 19 April 2014

Pagi Sumringah

Semesta pagi ini memutik asa
di hempasan sejadah dhuha
kuluahkan lelah mendakwa
berzikir menuntaskan keluh berjelaga

Munajatku berurai tangis
setia mengamini doa-doa menghiris
Allah, kecup lelahku
pagutlah dalam ciuman yang paling manis

Dan semesta berkelir sumringah
menemani celoteh awan tentang jiwa yang indah
tabah menggauli takdir meluka
setia melayani kasih menyiksa
semata mengharap keabadian nirwana

#YsJambi080414
#Ilustrasi_Internet

Rindu Kampung Halaman

Aku rindu sunset lautku
menikmati gemuruh ombak tembikarku
dimana dulu aku selalu menghabiskan waktu
bersenda kasih sajian lagu melayu
mencumbui senja berdekap angin alang tige

Masih segar terbayang pada netra
petang berada di anjung dermaga
melihat elang memangsa anak belanak
riuh lengkingnya iringi pompong nelayan
yang pulang membawa hasil kehidupan

Lalu magrib memulai malam
riang kudekap telekung dan al qur-an
berlari menuju surau suci keabadian
ikhlas lalui magrib isya dalam iman
kenangan indah itu, dalam kerinduan

Maak, apa nak di kata kini
rintih pedade mengurai kisah perih
tentang raibnya ketenangan kampung
tertindas oleh bisingnya pergaulan zaman
mengaburkan murni tradisi turun-temurun
damai kampung, hanya tinggal khayalan tetua negeri

#YsJambi_140414
#Ilustrasi_panorama_Kuala_Mendahare

Ket;
Tembikar: nama sungai
Telekung; mukena
Pokok; pohon
Pedade; nama buah
Pompong; kapal kecil nelayan
Belanak; nama ikan
Alang tiga: jejeran 3 pulau menjadi 1

Curahan Luka Hatiku

Luka hatiku tiada yang tahu
meski selautan kata tercurah
percuma dan tersia
hanya lewat puisilah, kucoba lupakan duka

Canda
derita
nyata tak berarah
kutatap raut si kecilku yang sumringah
kutahu pengorbanan ini tercipta untuknya

Aku tahu dosaku pada bunda
tak akan mungkin terampuni
perginya oleh rindu, merejam sukma
tiada mampu kukecup kening pasinya
kala maut merenggut takdirnya
bunda, kau adalah lukisan surga yang nyata

Aku pun tahu dosaku pada Allah selalu nyata
sholat bertasbih do'a
tiada mungkin menghapus semua
tafakurku menadah pasrah
duhai Robbi, hanya pada-Mu aku berserah

Hidup terlalu penuh rahasia
nasib badan membuat raga terpisah sanak saudara
kutatap si kecilku yang ceria
kau bidadari penyemangat diri

Ya Allah
dalam sesal, linang airmataku menghiba
ampuni kemelut dosa yang melukai bunda
tenang damaikan barzahnya
berikan surga padanya

#ZjsftYs170414
#Ilustrasi_Internet

Gurauan Rindu

Semburat senja membakar
aduhai, anganku lena berlayar
melewati laut sungai yang liar
menggapai rusuhnya rindu berkelakar

Aku mendambamu sedalam pelukan senja; sayang
dalam jingganya yang keemasan
ada rindumu tak pernah pudar
beranak pinak terlindap gemawan

Merinduimu laksana malam menanti siang serasa terengkuh
namun samar mendekap bayangan
dan aku begitu menikmatinya
saat rindu luruh dari aroma mataku yang tak pernah kau seduh

Mirisnya penantian semu
mencipta sungai oleh luapan airmata
haruskah melimpah tiada tertimba?
entahlah, dan senja tetap jingga dengan memory kerinduan kita

#YsftHk180414

Kamis, 17 April 2014

Terjebak Jala Pemikat

Malam beraroma keramat
sesosok rindu melayang sesat
terapung antara langit dan darat
terjebak hembusan rayu pemikat

Sementara angin sudah lelah berupaya
membebaskan resah mendera asmara
rembulan redup mengelam raya
sunyi makin erat merantai bimantara

Aduhai, tuan
mengapa kau tebar jala pesona
jika umpanmu racun berbisa
kau isyaratkan cinta sekedipan mata
kau hirup setengah usiaku untuk
menafsirkannya

#YsJambi160414
#Ilustrasi_Internet

Rabu, 16 April 2014

Cinta yang Satu

Adalah cinta
ia datang tanpa dipinta
mengetuk hati tiap makhluk bernyawa
memberi rasa damai akan kesuciannya
membuat bahagia oleh ridho-Nya

Namun terkadang cinta juga mencipta luka
menjadikan dunia gelap oleh nafsunya
melarakan insan lemah karena tipu muslihatnya
manusialah yang menjadikan cinta sesat kehilangan makna

Padahal cinta yang benar ini
membebaskan bukan mengekang
ia menginsafkan bukan melenakan
memuliakan dan bukan menghinakan

Usah tergoda janji palsu berbelati
bijakkan diri menelaah tiap pesona menghampiri
ingatlah; dalam tiap penahanan terhadap keinginan
disana ada tangga yang
kita daki menuju keridhoan Ilahi

Akhirnya pengalaman hidup mengajariku
bahwa yang aku butuhkan sejatinya hanya Allah Satu
yang aku rindukan sebenarnya hanya cinta Allah Satu
Dia menyembuhkan saat sakit menyiksaku
Dia mengangkat saat terpuruk mendekapku
Dia memberikan apa yang terbaik buat hidupku

#YsftHa_170414
#Ilustrasi_Internet

Kisah Rindu Sang Puan

Langit malam mencumbui netra
sejenak bebaskan benak dari lelah
sang puan mulai merajut aksara
berlampu perak rembulan setengah

Perlahan sapuan pena mencipta kisah
tentang celoteh rindu yang menuai pilu
nyata hadir namun berselimut semu
timbul tenggelam di
lembaran bisu

Dan sepenggal duka menangis tersedu
mengadu lewat kebisuan
takdir
menghiba pada asa melintir
pisah lahir dari temu yang getir

Pada akhir sajak, puan membatin; andai dedaun gugur tersapu hujan
juga semua kembang luruh terhembus badai
aku masih merinduimu sebagai sesuatu yang tak tergerus oleh waktu

#YsJambi110414
#Ilustrasi_Internet

Senin, 14 April 2014

Bentangan Lembar Kekasih

Pada bentangan lembar kekasih
rindu adalah musafir yang menyusuri kekeringan dadaku
mencari muara di setiap sudut hatiku
menjadi hikayat curahan puisi-puisi kelabu

Pada bentangan lembar kekasih
rindulah pencipta kata-kata sunyi
merangkumnya ke dalam sebuah puisi
lalu kita hanya saling menukar ingatan
sambil sesekali menerka debar lirih terpendam

Pada bentangan lembar kekasih
waktu membuat aku mengerti
jika temu adalah jarak yang tak mungkin kita tempuhi
tapi mengapa, pada detik-detik sunyi
rindu ini, tak jua mau beranjak pergi

#YsJambi110414
#Ilustrasi_Internet

Jumat, 11 April 2014

Impian Hampa

Malam menabuh gendang
di bawah bulan setempayan
bunyi kulintang bersahutan
mengiring lagu srimersing sayang

Sunyi mengebat rindu
rusing hati kuciptakan lagu
tilam tak kuasa mengendus bayangmu
yang telah jauh berlayar keujung silu

Telah pupus kehendak hati
menyemai kasih di tepian perigi
madu kuseduh, racun terminum kini
nasib badan berulam batang keladi

Kini syairku tak lagi bernyawa
padam oleh penantian jemu semata
kisah-kisah rindu terkaram pula
tenggelam bersama impian hampa

#YsJambi100414
#Ilustrasi_Internet

Kamis, 10 April 2014

Mentari Tapal Batas

Selamat pagi kopi
aromamu membius tidurku
menelanjangi tubuh dahagaku
harummu, membawa cahaya surga pagiku

Mentari pun rekah ditapal batas
hangatnya membius hati yang getas
hanya serinya saja berbeda paras
namun biasnya sungguh memanggang panas

Hmm, ada sketsa senyum sang kelana
membayang pada kepulan asap kopi membuat nikmat suasana hati
dingin embun berubah hangat oleh kecupan kekasih

#YsJambi040414
#Ilustrasi_Internet

Coba Lupakan Luka

Malam merayu dekap semesta
mengajak senyap bercumbu manja
pada lirik-lirik puisi cinta
rindu sendu, menidurkan letih di bahu senja

Dari gaung tubir malam
angin senandungkan rindu dendam
sesekali kita menafsirkan kisahnya
sebagai hikayat yang terulang dan terulang, kehilangan

Malam ini, di ceruk matamu sayang
debur ombak terasa asing kupandang mengirimkan isyarat ditepian hati
duka yang kau kenalkan sebagai puisi

Lalu senyap pun menyambangi puisi
menyapa kenang pada lembar getir
menitip luka untuk di kremasi
dan melupakan serpih
lara mengalir

#YsJambi030414
#Ilustrasi_Internet

Semenanjung Senja Membisu

Senjaku membias kelabu
gurat langit membuatku kembali mengingatmu
sosok teduh penggores pilu
mendekap sunyi di semenanjung bisu

Siang tadi sebelum senja menjingga
nampak awan bermuram durja
bukan karena malam ia takutkan
tapi kesepianlah yang ia khawatirkan

Tahukah kau sayang
petangku meramu rindu sendirian
tiada pundak untuk merebahkan tangisan
apakah kesunyian sepiatu kehampaan?
tanyaku melepas butir-butir kepedihan

#YsJambi050414
#Ilustrasi_Internet

Selasa, 08 April 2014

Dusta Cinta

Ketika sekumpulan kabut menutup pandangan
aku terhentak diam
coba memberangus kemarahan
pada aksara yang menipu perasaan

Sepucuk nipah rayu kau tebarkan
serumpun nibung kasih sayang kuhantarkan
rindu dendam mengebat perasaan
tak dinyana, hatimu penuh bisa menyakitkan

Riuh, ketika cinta mengetuk hati
luka, saat ia pergi tanpa permisi
adakah musik indah selain cinta
yang mampu memeriahkan sunyi?

Duhai tuan pengusik risalah
mengapa mudah menyemai asmara
jika hanya berputik lara
kini bebenang duka mengakar nestapa
tergerus asa yang berkias airmata

#YsJambi060414

Senin, 07 April 2014

Puisi Gendang Malam

Di pucuk ranting malam
rindu menggauli tubuh lengang
dengus lesah pilinan kelam
terkapar pasrah di cumbu semu bebayang

Dan nafas masih membelit keinginan
hembuskan hasrat cairkan kerinduan
senyummu serupa rembulan
menggamit tubuh
mencurah embun
kesejukan

Kuraba jantung malam yang berdetak kencang
kulintang berdesau  menghembus garang
gendang imaji riuh menabuh
memulai perayaan pengantin peluh

Ku-tari-kan tangan mengatur degup
liuk memeluk berkamit bibir
lumat mereguk anggur kehangatan
menghentak kaki tuntaskan rasa
di alunan rancak tembang-tembang asmara

Malam, jika usai engkau mendekapku
lepaskan aku disubuh nanti
aku takut lupa akan junubku
hingga aksaraku tak selesai memulai hari

#YsftSdm070414
#Ilustrasi_Internet

Minggu, 06 April 2014

Mutiara Hidup Dunia

¤ Assalamu'alaikum wr wb ¤

~~●Kata Mutiara tentang Dunia●~~

~¤ Hiasilah dirimu dgn keindahan, maka engkau akan melihat dunia penuh dgn keindahan.

~¤ Hiduplah di dunia seolah-olah engkau akan hidup selamanya, dan hiduplah utk akhirat seolah-olah engkau akan mati besok.
(Amr bin Ash)

~¤ Dengarkanlah hatimu, jgn dengarkan nafsumu, nafsu mengajakmu utk berbangga2 dan mengejar kemegahadm dunia. Berpalinglah dari kebanggaan semu, dan carilah Dia di dalam lubuk hati dan jiwamu.
(Syaikh Abdul Qadir Jailani)

~¤ Jika seseorg menumpukan perhatiannya hanya utk beribadah kpda Allah Swt, Dia akan memberikan apa saja yg diperlukannya,
dan jika seseorg hanya menumpukan perhatiannya kpda dunia, maka Allah Swt akan membiar org itu mengurusi dirinya.
(Syaikh Abdul Qadir Jailani)

~¤ Apa pun keadaannya, hendaknya org selalu mengingat mati, krn di dalam mengingat mati terdapat pahala dan manfaat.
Bahkan bagi org yg sangat sibuk dgn dunia hendaknya juga ingat mati, krn mengingat mati dpt mengurangi lezatnya hawa nafsu.
Segala sesuatu yg dpt menghancurkan hawa nafsu pada diri manusia merupakan sarana utk mencapai kebebasan.
(Abu Hamid al Ghazali, Ihya Ulumuddin)

♥ Moga bermanfaat dan menjadi motivasi utk kita semua.
Salam pagi sejahtera♥ys

#Sumber_Mutiara_Kearifan
#Editing_Ys

Membunuh Rasa

Waktu seakan membunuhku
membiarkan sepi meranggas malamku sekarat di kebekuan rindu
rengkah di kemelut semu

Adakah yang lebih pilu dari kehilangan?
adalah malamku, yang berkalung hampa
bersulam resah jelaga keinginan
diam pucat membunuh rasa
pupus di liang pusar pengharapan

Kini hatiku bak pulau tak bertuan
sunyi senyap merimbun jalang
kering di hantam kemarau panjang
mengusung malam tanpa kerlip gemintang

#YsJambi060414
#Ilustasi_Internet

Sabtu, 05 April 2014

Gerimis Pagi

Pagiku gerimis
menjatuhkan rintik-rintik rindu
gegap menggigilkan sepi
yang berlumut merambah hari

Seperti biasa
lengking elang riuh-rendah
memanggil kekasih di ceruk antah berantah
lalu terpaku pada titik pusaran pasrah

Ah, pagi berselimut ingin di antara belaian angin dingin
ada rindu bersarung angin
menanti pelukmu yang kian berpaling

Pada ujung semilir pagi
kucoba berlabuh pada pahitnya kopi
yang kuseduh dengan asa berkali-kali
perlahan embun beringsut pergi
berganti kilau kecupan matahari

#YsJambi060414
#Ilustrasi_Internet

Andai Bisa Aku Meminta

Robb
terkadang aku ingin berlari dari-Mu
takut murka-Mu atas durhakaku
menuju-Mu adalah jalanku
karena aku tahu kasih sayang-Mu lebih luas mendekap tobatku

Di atas langit ada surga  di bawah langit ada cinta
di tanah bumi berhamburan berkah
namun di perut bumi menanti siksa hamba durhaka

Andai mampu aku meminta
mohon percepatlah datang duri-duri pedih lara
jangan tunda derita yang mengharu sukma
tak ingin diri larut dalam sesak duka
hingga merana dalam sesal tak bernama

Duhai Pengatur Semesta
tetapkanlah hati ini dalam taat kepada-Mu luruskan langkah ini dalam jalan ridha-Mu
jadikan jiwa ini cenderung kepada kebaikan
condong kepada kebenaran
cinta kepada ketaatan

Muliaku tatkala aku menjadi budak-Mu hinaku kala diperbudak hawa nafsu
kepada-Mu kupanjatkan pinta
agar selamat mengelana fana masa
dan bahagia ketika takdir menjemput raga

#YsJambi050414

Jumat, 04 April 2014

Puisiku Gaung Malam

Di semenanjung malam
ada aku, sepi dan puisi
tengah berlomba mengukir kata-kata
mencipta majas berirama asmara
jauh dari lantun lara merana

Puisiku adalah kerlip gemintang
gemerlap menaburi gulita malam
sebagai sesuatu gaung pengharapan
untuk seseorang yang tak lelah kudoakan

Tak ada yang lebih kelam dari malam
lebih suram dari luka lebam
perih merajang kelam
hanya diamku, rapat menyulam rindu
dari tusukan jarum menikam

Kini puisiku merangkum ketabahan aksara
tegar menghimpun serpih-serpih duka
tanpa meminta tajuk bahagia
dari hikayat jiwa penyairnya

#YsJambi040414
#Ilustrasi_Internet

Kamis, 03 April 2014

Jentera Sepi

Berselimut malam
rindu mendekam pendam terdiam
curam bersemayam di ceruk hati terdalam
kusut memberangus rasa terpendam

Engkau yang mati suri
membiarkan rizoma rasa merinai geram
gugur kan gugus bintang menyepi kelam
perlahan pudar di telan pekat alam

Mohon berikan celah menyemai cahaya
mencumbu bulan bermandi gemintang
agar samar maya berpedar sumringah
mendekap bayang mengelabui kebekuan

Ahh, aku lelah
perihal sepi yang kau tuang pada jentera masa
berulang-ulang pada waktu yang terbuang
berputar mengitari liang belulang
terkubur hancurkan halwa kegairahan

#YsJambi030414
#Ilustrasi_Internet

Rabu, 02 April 2014

Dawai Asmara Bidadari

Bolehkah aku mengagumimu tuan?
sepasang mata yang elang
tajam menusuk tubir rindu
setenang wajah telaga kautsar
damai kharismamu mengusik kedamaian

Mengalir buih-buih simpati
yang telah lama
mengendap di ceruk hati
mengelabui rasa meretas mimpi
kau pujaan penyemangat hari

Tahukah kau tuan
senyummu adalah keindahan alam
membayang pada arakan gemawan
manis pesonamu menyerap kelam
gegap menghadirkan keresahan

Dan pagutan asmara pun memanas
merekahkan rindu terpendam
musim semi bertandang kemarau lekang
taman meriah berhias kidung cinta bidadari

#Dab_YsDvsLrc_290314
#Ilustrasi_Internet