Kusulam rindu dalam beku
berhias diam warna jemu
tajam jarum menusuk pilu
gairahku melayang bisu
Pusara rasaku hampa membeku
bertabur melati pucat asmaraku
menari nisan resah memaku
menanti siraman penyejuk kalbu
Ohh, dedawai putus
lunglai di penghujung petikan halus
sentuhan kasih teretas pupus
terpenjara masa perih menghunus
Ys Jambi/230813
Ajari aku menjadikanmu biasa
merelakanmu menatap bahagia
membiarkanmu pergi tanpa sapa
entah dengan atau tanpa aku pada dadamu yang semesta
Pergilah sebebas angin sayang
luka yang kau tinggalkan
menjadi bingkai lara kenangan
yang tak akan sirna ditelan zaman
Telah usai kini cerita hati
drama kasih berakhir sedih
kini biarkan nyeri ini memejam
dalam pelukan sunyi yang paling dalam
Ys Jambi/240813
Malam
Izinkan aku tertidur
Lelap bersama rindu terkubur
Lelah kurangkai rasa yang hancur
Namun wajahmu tetap hadir membalur
Sesal merejam sengit jiwa
Pada masa pencipta sua
Hanya menuai duka lara
ketika pergimu hadirkan kecewa
Kini rindu mengulum pilu
Aksara membuncah tergerai tak tentu
Kemana rasa akan menuju
Jika kasihmu tak lagi merayu
Ys Jambi/240813
Aku,sekumpulan aksara kelu
yang tak pernah lagi kau sentuh
dan kau puisikan di dalam detak heningku
Tersisih, terlupakan oleh waktu
Duka perih menggores hati
segenap tawa terbungkam mati
sejuta asa terbunuh sepi
raga pun tak sanggup berdiri
Kemana harus ku langkahkan kaki
semua jalan terasa berduri
dimana harus ku cari kebahagiaan sejati
hingga di hujung dunia tiada ku temui
Kekasih
Kugoreskan tinta pada bait puisi
menyajakkan syair isi hati
moga kau tahu aku disini
menyuarakan rinduku dalam sepi
Kolaborasi 2 Benua
Ys feat Syed Ar/250813
Kubur saja rahasia hatimu
Biar menjadi tulang belulang ragu
Mengendap menjadi belatung beku
Oleh tanya yang kau anggap tak perlu
Masih inginkah embun bertamu
Pada tapak daun yang kering layu
Gersang tersapu bayu rindu
Luruh gugur di hamparan kelabu
Sandiwara dunia
Duka adalah permainan hidup
Datang tak perduli masa juga rasa
Ketika jiwa tabah akan coba
Maka bahagia hadir di penghujung airmata
Ys Jambi/250813
Setiap pagi menjelang siang
Aku merasa bagai berenang dilautan luas
Lelah tak temui tepian persinggahan
Setiap kali tidur aku bermimipi
Lautan mengamuk melempar remuk tubuhku
Aku melayang sesat bak kunang-kunang kembali kelangit
Aku jatuh cinta pada keindahan gelap
Cahaya berpijar sunyi merekah ratap
Entahlah akupun lemah tanpa daya
Hidup cuma berputar dari terjaga ke pembaringan
Perjalanan pergi dari mimpi ke mimpi
Begitu terus hingga suara adzan menyadarkan ilusi
Melelahkan,melepas yang memeluk
Semua keluar, waktu seakan percuma
Asa pecah hancur merenda kepingan sesal
Aku rangkai puisi tentang waktu yang terbuang
Masa yang berjalan terburu-buru tanpa menunggu
Kesadaran pulih aku takut menjadi hamba yang merugi
Ys/120212
Jika rindu berbalas rindu
Gelora asmara mengalun merdu
Remah rasa berdebar syahdu
Seolah dunia manis bermadu
Rindu mampu mengaduk-aduk hati
Membuai rasa melayang tinggi
Hari seakan gelap dan sepi
Saat yang di rindu tak jua mengerti
Rindu memang aneh
Terkadang membuat resah gelisah
Membentuk muara airmata perih
Namun adakalanya berubah suka
Melenakan jiwa terbuai lautan bahagia
Bukankah lebih indah merindukan sang Pencipta Rindu
Gelisahmu menjadi alunan tasbih pahala
Gembiramu kan menjadi kidung tahmid syukur
Deritamu kan menjadi nada-nada doa
Hingga kedamaian meliputi penjuru dinding hati
Indahnya rindu dalam dekap Kasih Ilahi
Ys/190613
Aku akan terus menulis
Hingga matahari tak lagi memberi cahaya pada bumi
Lautan kering menjadi hamparan luas membentang
Dan jiwa luruh dalam janji takdirnya
Aku kan terus berkarya
Mencurahkan kecewa menjadi bait makna
Menggoreskan duka menjadi ceria arti
Merangkai amarah
menjadi bijak bestari
Aku tak perduli pandangan sinis mengejek
Aku tak takut dahsyat cemoohan marah
Aku tak gentar akan aral merintang
Inginku hanya menyampaikan fatwa yang tak terkata
Aksaraku kan mengisi tiap relung jiwa
Denting bait bermakna ungkapan hati
Bertabur hikmah menggugah kesadaran diri
Itulah puncak kepuasan kalbu
Andai satu saat nanti masaku tiba
Lantunkan doa saat kau membaca syair jiwaku
Agar tersenyum tenang damai rohku
Dalam haribaan sepi takdirku
Ys/250413
Masih segar dalam ingatan
Mesra bisikmu lagukan sayang
Bernada indah kembang setaman
Membuai jiwa dalam alun kasih kehangatan
Kini kau jauh dari pandangan
Namun cinta tak kan lepas dari genggaman
Penuh rindu kau kan tetap kunantikan
Di taman cinta,asa ku hamparkan
Ah,sekian lama aku menunggu
Guratan pena aksaraku makin membeku
Kasih,bilakah kan bertemu
Tuk memadu rindu yang lama bisu
Ys Jambi/270813
Engkaukah itu pelangi?
yang telah melingkarkan cincin di jemari hujan
di antara senja menghunjam
warnamu menggarang jalang
Langit kelabu jadi berwarna
lazuardi indah menutup senja
setajam tatapmu melumpuhkan sukma
terpaku aku dalam pijar pesona
Di ujung senja kasmaran
rinduku mengerjap bimbang
haruskah terungkap beban khayalan
atau biarkan tersimpan menjadi hiasan petang
Ys Jambi /270813
Takdir Hawa
Ikhlas berjibaku senyum indah
Meramu mentah nikmat dilidah
Senandung zikir bumbu perasah
Hidangan cinta bertabur berkah
Gemericik sengit timba tahan pecah
Segunung baju terendam basah
Lincah tangan menopang lelah
Bersih berkilau puncak kepuasan wajah
Remang cahaya beraroma sensasi
Geliat binal mendesah mesra emosi
Ibadah dalam erang lautan asmara
Tulus dalam amuk bahagia tiada tara
Duhai sang hawa
Deret simbol tinggi lambang nama
Anggun mempesona bangga diri
Sejatinya tak mampu di pungkiri
Takdir muliamu adalah dapur sumur dan peraduan sepi.
Ys/110413
Sepucuk jambi sembilan lurah
Kota beradat kerajaan melayu
Ramah taqwa ciri khas penduduknya
Siginjai keris pusako ternama
Menjadi simbol sejarah kotanya
Paduka berhalo raja melayu
Pemimpin jambi gagah perkasa
Putri pinang masak permaisuri jelita
Cerdas lincah peri pagaruyung
Dambaan para raja-raja muda
Rang kayo hitam putra mahkota
Sakti mumpuni keramat betuah
Mayang mangurai pendamping setia
Putri pauh berambut indah pujaan sang legenda
Pasangan muda belayar membelah sungai batanghari
Berbiduk kajang lako perahu dayung hadiah petuah
Angso duo petunjuk sakti utusan dewa
Mencari tanah tempat bermukim rakyat sang raja
Tanah pilih singgahan angso takdir bermula
Menjadi Jambi kota beradat titah para dewa
Jambi menjadi perdagangan dunia
Bersih indah mengusung adipura
Ramah tamah memegang adat ketimuran
Berpilar taqwa hidup damai sentosa.
Ys/090613
Malam ialah talam kesunyian
Saatnya sejuta lelah dihidangkan
Melahap nikmat mimpi kerinduan
Beriring langgam tajuk keheningan
Larut terperangkap sepi malam
Saat hadirmu mengusik ketenangan
Menyulut suluh rindu tak bertuan
Temu dalam dekapan kasih khayalan
Rindu ini meniduri rasa
Cinta tak pernah terungkap oleh kata
Semu menebar cakrawala maya
Asa hanya sebatas tinta aksara
Ys/180613
Jangan pergi dalam rapuhku
tulang belulangku telah lunglai membiru
tanganku tak lagi menggenggam jemari hangatmu
dalam sepiku menimbun derai-derai linang bisu
Jangan pergi dalam rapuhku
sabar kutimbun dalam nafsu duniamu
setia kurapal dengan tasbih cemburuku
hampa kuhalau karena janji yang terpaku
Jangan pergi dalam rapuhku
Dekap erat janjimu titian kasih
tak terhapus rinai menggoda
bersama berpayung pelangi masa
menuju harapan suci mahligai cinta kita
Jangan pergi dalam rapuhku
hatiku biduk rindu rasa
jiwaku dermaga terakhir cinta
sukmaku sauh hati buta
disinilah,pulau impian restu Allah
Kolaborasi 3 cinta
Ksp-Ys-Kl/200813
Kekasih
senyumku adalah topeng
yang menutupi kepedihan
mencoba mengekalkan ketabahan
merawat sebuah kesabaran
menjaga arti kesetiaan
Kekasih
kala lelah merampas pertahanan diri
godaan surya memanah hati
gejolak beku mencair pupus
pada terik yang membakar hangus
Kekasih
akhirnya fana menyerah kalah
akan hembusan bayu surga
yang membelai damai lena
menghapus gumpalan awan duka
Ys Jambi/190813
Rimbun hijau harap
tersiram bulir ucap janji
gejolak bening mengalir tulus
syahdu bernyanyi ditelaga jiwaku
Hamparan kasih ku bentang jua
berputik nada-nada asmara
kelopak rindu perlahan merekah
menanti musim bercinta tiba
Embun lirih mengusap mesra
kupu-kupu merayu pelangi syahdu
ranum rindu kupetik madu
kucecap di cakrawala haru
Oh, akankah ada hari itu dalam kecamuk kalbuku membunuh
tak sekejap saja kuingin berlalu
menyongsong rindu yang tersenyum menunggu
Kolaborasi 3 cinta
Kl - Ys - Ksp /180813
Pagiku merajuk penuh makna
merajai cinta yang menandai warna
ku yang terlena hangat senada mesra
bergulir manja dalam dekap surya
Alur desah hatiku merana
elok cahaya beranjak mendua
pada denting waktu yang fana
ada rindu mengalung duka
Sejak mula ,kitalah yang diam menerima degup rindu
hingga denyut waktu
melumat kita serupa debu
dan kau pun berlalu
Ys feat Cl /180813
Aku ingin menjadi hujan
agar jeda rindu hati terhapuskan
dan airmata tersamarkan
membingkai pelangi keindahan
memabukkan hasrat pandangan
Di lebatnya kerinduan harum kusemat bunga suci
kejujuran
meresap indah di taman harapan
labirin merekah pelangi kulangitkan
Puisiku meretas kabut biru
menjuntai patah permainan cintamu
tangispun luruh bingkai syahdu
diam dalam simfoni rindu
Sepiku bersayap embun pilu
jatuh gersang harap tak menentu
tanpa sesal kudendang syair cinta biru
mengepak hening di cakrawala janji palsu
Ys feat Jr/180813
Rindu tiada beradu
tak seperti tumbuhan perdu
berdampingan mesra memadu
dekap dalam temu
ubah aksara pilu menjadi syahdu
Sunyi menemani malamku
sebab bayu tak lagi mengganggu
telah lupa atau jemu
hanya tuan yang tahu
begitu pilu lagu rindu
membuat malam jengah menunggu
Lelah menunggu
terpaku pada bilangan ragu
aksara kelu kidung gagu
hanyut goda rayu melenguh semu
dan aku hanya bisa menopang dagu
Alunan laguku terkesan lugu
selalu diam bila merasa terganggu
tapi akan kicau dalam cipta merdu
bila sapamu mendayu-dayu
syairku hanya nada rindu
tanpa goda juga merayu
hanya teruntuk tuan yang mengerti lagu
betapa resah hati tanpamu
Ys feat Sle/140812
Merdeka
Menggulirkan berbagai kebebasan;
bebas membeli keadilan
bebas mencekik rakyat lemah
bebas mengumbar korup kenistaan
bebas menyekap mulut penguasa
Seluruh pelosok negri
riuh berlagu proklamasi
tanpa hati
mati memaknai
Pertiwi
diusang merah putih jerit pilu mengerang
kering bersama darah pejuang yang hanya dikenang saat perayaan tujuh belasan
merdekaku hilang arti
Desah desis lirihku berharap bisu
bangkitlah negriku
bangunlah pertiwiku
lihatlah,bumimu haus kedamaian
tanahmu rindu sejahtera keindahan
rakyatmu rindu kemakmuran
Yah
Indonesia memang merdeka
dengan penguasa negara yang terlupa makna suci sejarah bangsa
Ys Jambi/170813
Aku lah sunyi
yang kau dekap dengan harap janji
lalu kau biarkan lelap sendiri
rintih menanti
Riak malam semai kerinduan
kerlip kunangkunang dendang sayang
embun luruh menyapu alam
lihatlah,angin menggandeng hujan
Oh malam
rangkul aku dalam dekap paling sunyi
sehening detak jantungku sendiri
mengiring alun harpa hati
kau nafas mimpi yang tak pernah pergi
Ys Jambi/160813
Maha suci Engkau
Pemilik kerajaan langit, matahari,bulan dan gugusan planet bintangnya
Penguasa tahta bumi, laut ,gunung, serta indah panoramanya
Kuasa menyucikan debu-debu dosa
Yang bertahta di kerajaan hari pembalasan
Pemilik arsy agung qiamul akhir
Segala puji bagi-Mu
Membalas kebaikan untuk keburukan
Memberi kado terindah tuk hamba bersabar
Mengganti mutiara bahagia tuk butir airmata duka
Mengijabah doa hamba teraniaya
Memberi waktu bertobat hamba durhaka
Membalas surga bagi hamba yang bertaqwa
Tiada Tuhan selain Allah
Cahaya-Mu tanpa warna tanpa rupa
Ghoib merantai jiwa-jiwa taqwa
Cahaya-Mu adalah kebijaksanaan, kearifan dan kasih sayang
Dan aku bersaksi bahwa tiada Tuhan yang patut kusembah selain Engkau ya Dzat Jalaali Wal'ikram
Allah Maha Besar
Menyelimuti maya dalam cahaya
Memperindah kelam langit dengan purnama dan kilau gemintang
Kokok ayam serta siluet surya pagi membuka hari
Silau cahaya raksasa siang menyemangati hari
Emas cahaya jingga menutup hari berganti gelap malam
Tiada lagi keraguan untuk kebesaran-Mu
Subhanallah
Alhamdulillah
Laila ha'illallah
Allahu'Akbar
Sebutir rindu terlukis dalam tasbih
Senandung dzikrullah iringi tarian jari , agungkan Ilahi
Kidung tahmid membasahi lidah, ungkapan syukur
Nyanyian jiwa yang mengharap rahmat impikan surga.
Ys Jambi/160613
Kerinduan menggumpal beku
dalam untaian syair cinta peraduan
Temaram yang syahdu,sepi dalam rindu
membuai rasa hanyut indah mimpi
Kerinduan yang kau pintal dalam sulaman asmara
membalut semua derita juga lara
sejuk kau buat dari sebuah angkara
hingga membuat diri ini semakin bergelora
Sonata rindu
getar-getar mendayu kalbu
gejolak resah membias haru
gamang bila tak bertemu
gelisah dalam balutan imajiku
Ys Sle Slc/140813
Lanjutkan !
Ucap tegas sang penguasa
Kalimat berbau darah
Menghantam sendi-sendi si lemah
yang hanya terdiam tanpa mampu membantah
Penderitaan pun bak jamur tanpa musim
Rintihan tubuh kecil kedinginan di lorong jembatan
Teriakan melas pedagang kecil yang bertahan dari gusuran
Lalu lalang pengemis bertahan dari kelaparan
Seolah menjadi gambaran nyata tak bermakna
Nafsu telah meradang girang
Korupsi terbahak manja dalam dekapan
Bak bayi tersenyum puas oleh buai kekuasaan
Lembut menyanyikan kidung dusta bualan
Wahai jiwa durjana
Tak tersentuh kah
akan jeritan sang papa
Tak menangis kah
menyaksikan tubuh kering terlunta kelaparan
Tak bergeming kah melihat gembel berdasi memungut sampah
Dunia makin panas
Kekuasaan menggila tanpa batas
Kebaikan sirna, kejahatan berkeliaran bebas
Puas menindas yang tertindas
Ys/190613
Cukuplah satu puisi
sebagai ungkapan hatiku
yang murka akan syair cemburu
mengakar perih dalam benak rinduku
Mengertilah duhai engkau
untai puisiku menoreh sejuta rindu
dalam resah kau tetap kutunggu
menemani syahdunya mimpiku
Benang kasih kusulam
kelak menjadi mahligai nirmana biru
bersamaku menyanjung setia dawai asa
naungan abadi restu Ilahi kita
Menarilah dikerajaan puisiku pujangga
gemerincing hasrat riuh bertakhta
walau resah merdu merana
kau tetap indah di istana jiwa
Puisiku berirama haru biru
kala hening tak lagi bersamamu
pada bintang gemerlap aku mengadu
duhai engkau, bacalah puisi terakhir curahan rinduku
Kolaborasi 3 cinta
Ys Ksp Kl /160813
Hadir tanpa jeda
mengusik tenang relung jiwa
seakan sinar memenuhi maya
membias indah dari sapa sang pujangga
Tanpa permisi kau mengganggu
saat senja merangkul sorekku
lembut goda mengulum waktu
terperangkap jerat asmara biru
Kau laki-laki misteriusku
datangmu,pergimu tak berarti bagiku
Hanya meninggalkan tanya tak pasti
adakah rindumu jua terpatri
Kini resah memperkosa sukma
saat sapa tak lagi mesra berjelaga
haruskah menyalahkan saat sua
entahlah,hanya luka yang tahu jawabnya
Ys Jambi /140813
Aku menerima setangkai kembang
Ketika fajar sudah menjelang
Mawar yang selamanya indah dalam genggaman Pada akhirnya layu ditangan
Misteri terungkap pada ujung duri
Ketika pagi merayap bias matahari
Aku letakkan dengan penuh kasih
Pada kelopak cinta nan luka tertusuk perih
Kini kalimat seolah mati
Janji kumbang tak pernah ditepati
Mentari seperti ragu menyinari
Terkesima oleh erangan nafas hati
Ys/230513
Melati putih
biarkan wangi indahmu menghiasi taman damaiku
mekar menyemai kasih
subur memenuhi cakrawala hati
Terkesima harum aromamu
menghibur lara jiwaku
tergugah aku tuk menembangkan pesonamu
kau ku puja dalam putik rinduku
Sungguh ku butuh kau disini
sekedar menghapus rindu mendalangi
agar senyumku kembali berseri
seperti butir-butir embun yang selalu setia menemani tersenyum melewati hari
Ys feat Ksp/150813
Malampun datang
jiwa sunyi merajuk
bayu menghilang
Purnama redup
kelam menggeram sayup
rindu bertamu
Sepotong rindu
gugur pangkuan sepi
sisakan pilu
Aksara pilu
kidung rerindu semu
ungkapan haru
Ys Jambi /140813
Aku ingin menjadi puisi yang tak kenal malam ataupun pagi
diam dan duduk sendiri
berteman sepi dan angin pagi
sendu menyanyikan nyeri di hati
Tanpa tanda-tanda baca huruf menjadi hilang makna
laksana lakon tanpa jeda
Hanya mengikuti hawa nafsu semata
yang tak mengenal takut akan Tuhannya
Di musim penghujan
puisi gembira panen kenangan
sementara kata-kata ribut mencari lahan
'tuk menyemai harapan
atau sekedar menitipkan pesan gamang
Saat kemarau menjelang
puisi pun tak hilang harapan
mataku ladang bermukimnya aksara
kepalaku sarang imajinasi bermakna
hingga musim tak kehilangan indahnya
Ys Jambi /260513
Air hanya ingin terus mengalir
Melewati kejadian berganti
Mengantar yang hendak ke hilir
Meski seribu mata mengintai
Karena ricik kecil yang menepi
Dari riak ombak mengitari
Air hanya ingin mencapai muara
Muasal yang asin atau tawar
Merangkumkan perjalanan panjang
Dari pertemuan singkat
Sebelum kembali nitik di tanah lain
Menjadi sebuah danau tenang damai
Ys ft Bw/260513
Membasuh debu yang lekat dalam jiwa
Kata-katamu riuh bagai gerimis
Menangis pada aneka rupa dan warna
Temaram pun sepertinya kan padam
Diatas rekah tanah kasih yang kau tanam
Pungguk ku bengkok dalam penantian
Pasir dan dedebuan hanya khiasan duka
Kaburkan lara bak tarian kembang setaman
Kata indah telah hilang maknanya
Asa cinta menuai ranah derita
Kini hanya airmata kekasih setia dalam nestapa
Nurani embun pagi pun sirna
Dalam aroma benci bergaris rindu
Telanjang sudah gejolak ini
Tiada helai yang menutupi sesal
Tiada wangi mengaburkan amarah
Lihat diri terlanjur sesal
Pada tinggi tiang janji berbisa
Ah tak guna disesalkan lagi
Aksara cinta bak lantunan bocah pagi hari
Nafsu dan angkara menyelimuti janji hati
Luruh langit tak mampu menutupi
Hampanya raga terasa beku pasi
Hilangnya kasih melenyapkan semangat diri
Sle feat Ys /030513
Pagi memapah doa pematang cahaya
sekawanan awan pecah
berserakan bebatuan kaca
rindu tumpah ruah di sana
Tanpa sapa
embun berlalu tebarkan resah
mencari raib sosok bayu
yang hadir dan pergi tanpa ragu
Seolah terbiasa kini
mentari bersinar tak hirau lagi
akan melati yang setia menanti
sinaran hangat penyemangat hari
Ys Jambi /140813
Sisakan untukku senja
Ceria yang kau bawa dalam jinggamu
Ku ingin menikmatinya bersama alunan rindu
Dan kidung sepi membelenggu
Pada rasa yang tega membakar
Pada kasih perlahan memudar
Kusulut berjuta kembang cahaya pucat
Sebagai tanda kesepian tersirat
Kini malam perlahan menjemput
Hadirkan riak tenang berkabut
Pendar senyum rembulan membias sendu
Aku terlena dalam palung malam membeku
Ys/020513
Hingga pagi ini
Jarak dan waktu bolehlah menahan kita dalam jauh detaknya
Tapi siapa mampu memenjarakan rindu
Kupu-kupu menggoda mawar tersipu
Rindu tertunduk luruh dan malu
Rasa berpendar bak pelangi dicakrawala kelabu
Bagai segelas kopi setia menemani sarapan pagi
Hangat menyemangati sisa-sisa kantuk
Begitupun rindu masih betah mengiringi hati
Kini aku butuh sebuah pelukan
Tuk sejenak merebahkan resah yang melenakan
Karena merindumu ternyata begitu mengerikan.
Ys/190413
Bulan temaram
bintang sayu tenggelam
rindu dendam
Malamku resah
menanti yang tak ada
hati patah
Sajak terurai
mengungkap kisah haru
asmara pilu
Ys Jambi /110813
Malam bercerita
sepucuk duka tiba dipangkuan rindu
mengurai janji berpita biru
rangkuman linu hati beku
Katamu,seribu kuntum mekar menggoda hasrat
ranum purnama memijar goda
tak kan mampu goyahkan rasa
kasih yang terlanjur merekah
ah bualan cinta
mengusik ketenangan taman jiwa
mata melarung pekat malam
gelora rindu jatuh sedaun gugur di halaman musim semu
Ys Jambi /130813
Di ujung lidah ada kalimat yang jumpa
Hendak menjelma sebuah bahasa
Bermakna atau sia-sia
Namun kalimat yang baru
Masih terlalu lugu tak menentu
Coba menyimak tiap arti
Dirasa belum cukup usia
Buat melahirkan muatan makna
Kalimat mesti dikembalikan ke anak lidah ucapan
Pula diasuh kelakarnya
Kalimat menjadi ada warna
Menjadikan riang sebuah jenaka
Namun disertai caci maki
Kalimat menjadi tombak permusuhan
Menuai duka tak terobati
Ketika syarat nasehat hati
Kalimat kan menjadi lilin diri
Agar lebih dewasa bijak menyikapi duniawi
Ys ft Bw/ 150513
Siapa yang menghancurkan keindahan jagad raya
Hujan panas seolah kompak beradu janji
Serentak datang jeda sekelebat pandangan mata
Haruskah menyalahkan Sang Pencipta
Sedang kehancuran akibat tangan keji manusia
Yang bangga mengatur tata surya
Seolah diri tuhan manusia
Jerit hutan gamang menahan amarah
Menangis murka menghancurkan tak berdosa
Mayat bergelimpangan tak berharga
Menuai derita di atas tawa penguasa
Wajah negriku
Kau tak lagi indah berseri
Porak poranda akibat tangan sang penguasa
Yang mendewakan uang di atas segala-galanya
Kesalku pada penguasa
Opini sang lemah hanya pengisi tong sampah
Kemana lagi harus mengadukan gundah
Jika uang menjadi mantera menutup salah
Ys/150413
Lebaran
takbir bergema memecah embun fajar
syahdu menggetarkan penjuru alam
malaikat berduyun melafazkan tasbih
meriah menyambut hari kemenangan
Lebaran
baju baru jadi idaman
melilit cantik hiasi jiwa suci
salaman menghapus kesalahan
silaturahim mekar mengaburkan kekhilafan
Lebaran
jiwa baru terlahir kembali
bak bayi suci tanpa dosa
menang melawan hawa nafsu
itulah makna fitri nan agung
Allahu Akbar
Allahu Akbar
Allahu Akbar
Lailahaillallahu Allahu Akbar
Allahu Akbar
Ketika kata menuai luka
sikap mengoyak hati
ketika tangan tak mampu bergenggam
tulus hati mengharap kemaafan
agar terhapus semua kekhilafan
dan idul fitri meriah dengan kesucian
Ys Jambi /090813
SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1434 H
Mohon maaf lahir & batin
Takobbalallahu minna waminkum taqobbal ya karim .
Kobaran nestapa
Melahap habis dinding-dinding kekuatan
Punah menyisakan puing-puing nista
Bak membalik telapak tangan
Sulit untuk utuh kembali
Perlu waktu
Berdoalah intan
Mohon hidayah Allah
Kembali pada dekapan nyata fatwa
Masih ada waktu
Mengangkat martabat suci jiwa
Hingga cahaya mengubur kemalangan.
Ys/100613
Dupa sudah dibakar
mantera-mantera sudah dirapalkan
rindu dan cinta berbicara di atas perapian
tentang takdirnya yang kesepian
Meratap dalam sepi
kidungkidung hati merangkai perih
seperih duka yang kau tuangkan kini
dalam lembah lara anganku melolong sedih
Apa yang salah hingga duka mesti bertapa
Pada ngarai yang kering merana
panas asa tlah menuai nestapa
musim cinta berbuah jera merona
Ys Jambi / 250613
Aku diajarkan berdoa
Dengan irama mengalun merdu
Santun diri tunduk merendah
Mematut wajah menghancurkan pongah
Desah meratap tanpa lelah
Kecut akan diri yang penuh akan salah
Dalam hening doa indah
Berderai airmata lara
Memuntahkan semua gelisah
Dari hati yang Kering oleh dosa
Dari jiwa yang angkuh serakah
lupa akan hidup yang hanya sementara
Aku diajarkan berdoa
Merapal kata dengan alunan taqwa
Bersimpuh tunduk menyerah pasrah
Berharap doa merubah takdir jiwa
Bahagia hanya dengan titah Sang pemberi berkah
Ys Jambi/ 170313
Hening menusuk senyap
Dedaun diam tak bergerak
Pohon-pohon luruh dalam pesona
Bayu seolah tak mampu berhembus
Binatang-binatang takjub menahan nafas
Jagad raya hanyut dalam keheningan agung
ini malam ganjil
Malam mulia dari seribu bulan
Malam yang dinanti insan-insan beriman
Berburu pahala menghapus dosa terdalam
Tuk meraih akhir rute kemulyaan
Ini malam ganjil
Allah turun menemui hamba terpilih
Menyeka dosa menghapus noktah
Mendekap mesra para kekasih
Yang ikhlas beriktikaf melupakan lelah
Demi mengharap perjumpaan indah
Ini malam ganjil
Malaikat berbondong bersenandung tasbih asma suci
Membawa kitab kalam Ilahi
Pedoman hidup hamba terpuji
Payung diri di akhirat nanti
Ys Jambi 100713
Bila musim tak lagi bergerak
Seisi bumi hancur lebur berserak
Gunung meletus tanah meretak
Laut mengamuk ikanikan terpental sontak
Laksana kapas raga melayang takluk
ketakutan merajai seluruh jiwajiwa makhluk
Bila musim tak lagi bergerak
Suami lupa akan istri terkasih
Bayi terlepas dari dekap tersapih
Masingmasing sibuk menyelamatkan diri
Mengira bencana ternyata kiamat menghampiri
Bila musim tak lagi bergerak
Hari akan lumpuh terdiam
Hingga putus tali alam
Adakah yg bisa diharapkan?
Dikala ruang hilang mengendap
Hanya iman taqwa mahkota penyelamat
Wahai sang waktu
Tumpahkan sisa detik yang tersimpan
Biar kupungut sepanjang malam
Bersama doadoa penguat iman
Ys Jambi 060713
