Pada kenyataannya,
sepi akan kembali kepada sepi, ketika rasa tak lagi menjadi api yang memantik dan mengobarkan renjana yang kian geriap
Haruskah ada penyesalan?
titik-titik asmara yang pernah hampir menjadi kuarsa kasih tetiba musnah oleh hantaman alibi, jenuh atau memang hanya di anggap sebagai puisi cinta
Kini waktu semakin lamban bergulir, tak ada gurau bayu atau senandung rembulan sekedar menina-bobokan rindu, seolah sepakat menyemayamkan sepi pada tubir yang benar-benar sepi
Yskasih071115
Tidak ada komentar:
Posting Komentar