Senin, 16 November 2015

KISAH PENIKMAT KOPI

Kita hanya pecandu kopi, yang mereguk tetes-tetes sepi, didalam cawan tak berwarna, dan tanpa perasaan apa-apa

Bila ada rindu, itu adalah warta semu, yang hanya menawarkan sensasi, tuk sekedar pelampiasan dahaga imaji

Jika katanya manis, itu hanya penyempurna aroma, ketika semua terminum habis, seketika itu pula ingatan melupa jiwa

ya, kita hanya pecandu kopi, yang butuh secawan penghapus jemu, memuaskan binal renjana, tanpa adanya getar-getar cinta

Yskasih161115

1 komentar: