Layakkah dikatakan manusia
Di arena dunia semakin tua dan biadab
Bangga terhormat menebar angkara
bijak berkata topeng durjana
Diri terlena berkubang nista
Layakkah dikatakan manusia
Setiap orang seolah terlena terjerumus dalam pekat
Tertawa lepas bercanda maksiat
Benar didakwa salah merajalela
Neraca keadilan diwarnai carut marut tipuan
Layakkah dikatakan manusia
Haram hantam halal diterkam
Buas memangsa darah sang papa
Sedekah hanya nyanyian pendusta
Lupa jerit tangis siksa neraka
Ahh
Kemana perginya hati
Telah habiskah simpati diri
Begitu pentingkah pangkat harta duniawi
Bukankah ketika Allah berkehendak semua kan pergi
Tiba masanya raga membusuk digerogoti cacing tanah
Wahai jiwa
Satu persatu muka insan akan menghilang
Sirna termakan pendeknya usia
Kan kembali kepangkuan pemilik dunia
Sadarlah hidup hanya sepejam mata
Ys/130413
Tidak ada komentar:
Posting Komentar