Ya Allah
Saat jiwa-jiwa yang sesat riang tertawa
Tanpa malu memadu hasrat dunia bergelimang dosa
Aku yang hina rendah meratap dalam mihrab suci demi mengharap ampunan dosa
Ya Ghafuur
Ketika sukma lelah lelap bergumul dibuai mimpi indahnya
Aku yang fakir mesra bermunajat dalam belai kasih-Mu
Senyum pias mengurai beragam makna
Takut sedih kecewa luka melebur jadi satu pesona duka
Sadarku akan tipis nya iman teraniaya oleh dosa yang menutupi
Ya Mujiib
Ampuni kelalaian diri dhoif ini
Sadarkan aku bahwa waktu tak pernah mau menunggu
Sementara sang nafsu selalu berdiri kokoh menghadangku
Hingga separuh tubuhku hancur oleh permainan nista duniawi
Ya Bathiin
Jangan jadikan airmata ini sebagai hiasan doa
Berderai karena ingin diijabah
Bentuklah airmataku sebagai pelabuhan rasa cinta kepada-Mu
Hingga terlupa sukmaku oleh beragam godaan menyesatkan
Diri begitu angkuh
Selalu memaksa Engkau dengan kata terbungkus kekhusukan
Berhias airmata dan panggilan sendu atas nama do’a
Namun setelah keinginan terpenuhi
Jiwa terlupa untuk mensyukuri nikmat yang Kau beri
Ya Nuur
Jadikan hati ini bagaikan bulan purnama yang bersinar
Bentuklah bagaikan cakrawala luas dengan langit yang cerah
Hingga mampu aku memakna tiap dera cobaan
Menjadikan ikhlas tawaqal semata mengharap balas indah akhir hidupku
Allahumma sholli wa sallim ala sayyidina Muhammadin Wa'ala ali sayyidina Muhammad.
Robbana atina fiddunya khasanah Wafil akhiroti khasanah Waqina adzabannaar
Ys/180513
Tidak ada komentar:
Posting Komentar