Selasa, 05 November 2013

Kidung Ratapan si Kecil

Mentari menyergap mengoyak sepi
bayu dingin sadis menusuk kulit ari
si kecil menggigil menyeduh getah duri
memelas pilu di tubuhnya yang pasi

Putaran roda kehidupan
seakan tak berpihak pada geliat takdirnya
nafas berat si kecil lemah
terbawa arus melodi nasib
yang entah kapan berubah indah

Titik-titik peluh mengiringi langkahnya
tanpa mengeluh menyusuri kejam hidupnya
desah doa membasahi kering bibirnya
"Tuhan, beri aku setetes embun tuk mengganjal perutku yang lapar"

Padamu insan mulia
kami tak meminta bongkah permata
tataplah kami walau sejenak
berikan rasa walau hanya selogam perak
agar sejenak terlupa lapar yang meriak
sungguh, kasihmu laksana pelangi di mendung hari kami

Ys Jambi/061113

Tidak ada komentar:

Posting Komentar