1/
demi senyum mak
laut derita redam
meretas badai
2/
Ibuku wanita tegar, yang menjahit duka tanpa hingar, meretas badai tanpa kelakar, katanya; dunia adalah persinggahan, akhiratlah keabadian
3/
Seperti telaga salsabila, kasihmu tak pernah kering, meski kemarau kerap membahang, mak menyehatlah, senyummu adalah cahaya hidup nan fana
4/
Terkadang egoisku mengombak hati, namun laut maafmu, tak henti mendekap, menggapai tanganku yang timbul tenggelam di hempas beliung
5/
Aku tak butuh lagi permata dunia, ibu, bagiku, ketulusan cintamu melebihi kemilau berlian, yang tiada kan pudar meski waktu tak lagi berderu
Yskasih221215
Tidak ada komentar:
Posting Komentar