(: yessika)
kusebut namamu yessika, perempuan berahim puisi--ada elegi di pijar matanya, tertanam duri di lubuk hatinya
airmata menyungai dan sampan harapan terkayuh dengan satu pendayung yang mudah patah
ada rembulan di rahimnya
pun batu pualam
beribu lagu tercipta pada daun lontar, tergurat isyarat akan lahir berjuta puisi
sesekali rembulan membelah malam, mengira akan ditunggangi raja siang, kepunan, ratap harap meluahkan balada violin malang
ada sungai yang kerap mengalir, dari limpahan kawah tak terbendung, mencipta telaga pemandian dewa-dewi, berlangit aurora pancaran pengorban hati
o, yessika,
kau wanita berahim puisi, tegar menikmati tikaman duriduri, senyum seolah bahagia tergenggam, menyemai pahala demi damai surgaloka
#DAM_feat_YS
#Jambi_september_2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar