Gerimis basahi pucuk bunga teratai
Terapung sendu daundaun patah
Seolah mengerti jiwaku melambai resah
Tangisku membentuk telaga berair sejuk
Sesekali beriak akan hembusan bayu
Lirih bersenandung kidung sendu
Diujung telaga, angsa murung berduka
Tatapan sayu penuh balutan luka
Menanti gerimis reda berganti semburat jingga
Ys/210613
Tidak ada komentar:
Posting Komentar