Hingga usia kesekian, aku masih mencari makna dari tiap takdir yang Allah berikan
Ada kalanya dalam duka bibirku mengulum senyum; Allah tabahkanku dalam kebekuan
Beku ketika asmara tak lagi beriak desah
Beku ketika cinta hanya sebagai dua sahabat lama
Beku ketika rindu tak lagi dekap bicara
Beku ketika kebersamaan hanya saling asuh oleh keikhlasan
Pernahkah kau rasakan malam begitu gigil tanpa pijar kemesraan
Atau sunyi yang begitu memutihkan tulang-belulang
Dan apa yang kau lakukan; kala jenuh menidurkan imajinasi
Detik berlalu dalam diam, terbiar terlupakan
Terkadang nafsu merajai batinku tapi kemana akan kutandaskan?
Kebekuan telah tersamarkan oleh kepasrahan, ikhlas pada apa yang dinamakan takdir semata mencari pahala tuk keabadian bahagia
Mungkin inilah jalan takdir itu
Hidup tak melulu tentang cinta yang berakhir bahagia
Hidup tak selalu indah dalam ilusi fana
Hidup tak menuntut bahagia namun untuk mencapai bahagia banyak rintih luka berdarah
Daun-daun tak pernah tahu bila angin berhembus menggugurkan kelopaknya namun tangkai tegar berharap pada waktu agar musim memberi jeda untuk menyiapkan kelopak baru yang segar di pandang mata
Yskasih190215
Tidak ada komentar:
Posting Komentar